Hitstat

03 August 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 13 Senin


Pembacaan Alkitab: Kis. 8:26-40
Kidung #662


Prinsip Memberitakan Injil


Doa baca: “Lalu kata Roh kepada Filipus, 'Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!'” (Kis. 8:29)


Kisah Para Rasul 8:26-40 mencatat pemberitaan Injil Filipus kepada seorang pejabat istana Etiopia. Terdapat sejumlah teladan yang perlu kita ikuti dalam pemberitaan Injil kita pada hari ini.

Orang Etiopia dalam ayat 27 ini telah datang untuk beribadah di Yerusalem. Ini membuktikan bahwa pejabat istana Etiopia itu mencari Allah. Menurut pengaturan kedaulatan Tuhan, Filipus datang mengontak orang yang mencari Allah ini, orang yang lapar dan haus akan Allah. Roh menyuruh Filipus mendekati kereta itu, dan ketika ia melakukannya, ia mendengar pejabat istana itu sedang membaca bagian kitab Nabi Yesaya (Yes. 53:7), yang mengacu kepada Kristus Sang Penebus. Ini pastilah pimpinan kedaulatan Roh sehingga pejabat istana itu membuka ayat Alkitab tentang Kristus sebagai Domba yang menebus orang dosa, satu bagian yang cocok untuk memberitakan Injil. Maka, “Filipus pun mulai berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil tentang Yesus kepadanya.”

Di sini kita melihat prinsip bahwa dalam pemberitaan Injil kita perlu memakai bagian yang terbaik dari Alkitab. Ini berarti dalam pemberitaan Injil kita, kita tidak boleh membicarakan hal-hal yang aneh. Di bawah kedaulatan Tuhan, Filipus memakai Yesaya 53 untuk memberitakan Injil kepada seorang bukan Yahudi. Orang bukan Yahudi ini, seorang keturunan Kusy, putra Ham, seorang yang terkutuk (Kej. 9:22-27), mendengar Injil yang lengkap dan diselamatkan.

Kita semua harus belajar dari teladan ini untuk berdoa dan memelihara diri kita sendiri dalam persekutuan dengan Tuhan. Jika kita memelihara persekutuan kita dengan Tuhan, kita akan dapat merasakan pimpinan-Nya kapan saja. Kemudian pergerakan dan pemberitaan Injil kita akan sesuai dengan petunjuk Roh itu. Kita perlu mengikuti bimbingan Roh, bukan mengikuti opini, rencana, dan jadwal kita. Kiranya dalam pemberitaan Injil, kita belajar selalu bertindak di bawah petunjuk dan bimbingan Roh itu.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 24

No comments: