Pembacaan Alkitab: Kis.9:1-19
Kidung
#597
Bejana Pilihan
Doa baca: “Jawab
Ananias, ‘Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa
banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di
Yerusalem. Lagi pula di sini dia memperoleh kuasa dari imam-imam kepala untuk
menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu’” (Kis. 9:13-14)
Tuhan
mengutus Ananias, salah satu anggota Tubuh-Nya, untuk pergi kepada Saulus,
membawa Saulus masuk ke dalam kesatuan Tubuh Kristus. Kristus, membantu dia
menyadari bahwa orang beriman yang beroleh selamat memerlukan anggota-anggota
Tubuh Kristus.
Dalam 9:12
Tuhan memberi tahu Ananias bahwa Saulus “dalam suatu penglihatan ia melihat
bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke
atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.” Saulus yang buta menerima
penglihatannya kembali berarti dia mendapatkan keselamatan yang sempurna. Hal
ini sangat penting bagi Saulus, khususnya supaya mata batiniahnya tercelik
sehingga nampak perkara-perkara Allah tentang rahasia dan ekonomi-Nya.
Dalam ayat
13-14 menyeru nama Tuhan adalah tanda bagi para pengikut Tuhan pada waktu
sebermula (1 Kor. 1:2). Seruan ini tentunya cukup nyaring, sehingga orang lain
dapat mendengarnya demikian seruan itu menjadi suatu tanda. Karena Saulus
adalah bejana pilihan Allah, maka sejak di dalam kandungan ibunya ia telah dipilih
dan dipanggil oleh Tuhan (Gal. 1:15). Tuhan berdaulat atas segala sesuatu,
menurut pemilihan-Nya dalam kekekalan, Dia dapat membuat seorang penganiaya
yang paling kejam menjadi suatu bejana, namun kemudian menjadi rasul yang
terkemuka, untuk merampungkan amanat-Nya dalam pemberitaan Injil dan menempuh
jalan yang pernah ia tentang dan aniaya. Akhirnya, dalam ministri Injilnya yang
menang, Saulus si penentang, menjadi tawanan Kristus di dalam barisan yang merayakan
kemenangan Kristus atas semua musuh-Nya (2 Kor. 2:14).
Sumber: Pelajaran-Hayat
Kisah
Para Rasul, Buku 1, Berita 25
No comments:
Post a Comment