Hitstat

18 November 2005

Wahyu Volume 5 - Minggu 3 Jumat

Raja Yang Memerintah Belalang-Belalang
Wahyu 9:11
“Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.”

Raja yang memerintah belalang-belalang itu adalah malaikat jurang maut. Malaikat jurang maut itu ialah binatang itu, Antikristus, yang akan muncul dari jurang maut (11:7; 17:8). Namanya dalam bahasa Ibrani adalah Abadon yang berarti kerusakan, kebinasaan; istilah ini juga dipakai dalam Amsal 15:11, 27:20, dan Ayub 26:6; 28:22. Namanya dalam bahasa Yunani adalah Apolion yang berarti perusak, pemusnah, pembinasa (Yer. 4:7; 6:26; Yes. 16:4). Sebagai perusak, Antikristus akan melakukan banyak perusakan (Dan. 8:23-25).
Pada awal kesusahan besar, yaitu setelah paruh pertama dari tujuh tahun yang terakhir, Iblis akan dicampakkan dari sorga ke bumi, dan secara serentak Antikristus, raja dari belalang-belalang jahat yang kerasukan setan, akan dilepaskan dari jurang maut dan naik menjumpai Iblis. Jadi, satu roh yang jahat dan kejam akan bertemu dengan seorang manusia yang jahat dan kejam. Mereka mempunyai satu tujuan — menyiksa manusia yang diciptakan oleh Allah.
Di manakah kita berada ketika kesusahan besar itu berlangsung? Sebagai umat sorgawi Allah, kita tidak seharusnya berada di sana, karena Allah tidak berniat meninggalkan kita di bumi untuk menerima penganiayaan itu, kehendak Allah adalah mengangkat kita. Namun, jika kita ingin diangkat, ada satu syarat yang harus dipenuhi — kita harus matang.

Jam Dan Hari Dan Bulan Dan Tahun
Wahyu 9:13-14 mengatakan, “Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah, dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: ‘Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu’.” Darah pendamaian dibubuhkan pada keempat tanduk mezbah emas (mezbah pembakaran ukupan), untuk mengadakan pendamaian (Im. 16:18) yaitu untuk penebusan. Suara yang keluar dari keempat tanduk mezbah emas menunjukkan bahwa dasar penghakiman Allah terhadap manusia ialah penebusan Kristus; penghakiman ini dilangsungkan karena manusia tidak mempercayai penebusan Kristus.
Tentunya, keempat malaikat “yang terikat dekat sungai besar Efrat itu” adalah keempat malaikat yang jahat, yang telah jatuh dan memberontak, yang mengikuti Iblis. Alkitab tidak menunjukkan berapa lama mereka telah terikat di situ. Ayat 15 mengatakan, “Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, (dan,TL.) bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.” Kita mungkin mengira “jam dan hari dan bulan dan tahun” ditujukan kepada waktu khusus, yaitu saat pembunuhan terhadap sepertiga bagian dari umat manusia itu terjadi. Namun sebenarnya bukan demikian maknanya. “Jam dan hari dan bulan dan tahun” menunjukkan satu jam, ditambah satu hari, ditambah satu bulan, ditambah satu tahun — jumlahnya tiga belas bulan, satu hari, dan satu jam — untuk membunuh manusia. Pembunuhan itu demikian hebat dan mengerikan, sehingga mula-mula, orang mengira itu akan berakhir tidak lebih dari satu jam. Setelah satu jam, ternyata masih belum berakhir, lalu mereka berharap itu hanya terjadi selama sehari. Setelah itu, mereka akan berharap keadaan itu tidak akan diperpanjang lebih dari sebulan. Namun setelah keadaan itu terjadi selama sebulan, orang-orang beranggapan keadaan itu hanya bisa berlangsung selama setahun. Jadi, pembunuhan yang mengerikan itu secara keseluruhan akan berlangsung selama tiga belas bulan, satu hari, dan satu jam.

Penerapan:
Saudara saudari, kita adalah umat sorgawi, karena itu, kita seharusnya terangkat. Sudah seharusnyalah kita menuntut pertumbuhan hingga matang. Sisihkan waktu setiap hari khusus bagi Tuhan, gunakan waktu itu untuk berdoa sambil membaca firman.

Pokok Doa:
Tuhan Yesus, aku tidak mau tertinggal di bumi ini. Aku mau terangkat hingga luput dari kesusahan besar. Oh Tuhan, bukalah mataku, sadarkan aku. Tolonglah aku menempuh hari-hari yang terhitung di hadapan-Mu.

No comments: