Hitstat

19 November 2005

Wahyu Volume 5 - Minggu 3 Sabtu

Dua Ratus Juta Pasukan Berkuda
Wahyu 9:16
“Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.”

Dunia Barat telah menemukan sangat banyak metode transportasi yang modern, tetapi dua puluh ribu laksa (dua ratus juta) orang ini tidak menggunakan transportasi yang modern itu, mereka menggunakan kuda-kuda. Berkuda tidak memerlukan jalan-jalan yang modern atau rel-rel kereta api. Mereka juga mudah menyembunyikan diri atau berpencar bila ada orang yang ingin menyerang mereka, dan jejak mereka sulit dilacak.
Para penunggang kuda itu akan mengenakan “baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang” (ay. 17). Api yang menyala-nyala, asap yang menyesakkan, dan belerang yang menyengat, ketiganya adalah milik neraka (Why. 19:3; 21:8). Dengan itulah mereka membunuh sepertiga dari umat manusia.
Ayat 19 mengatakan, “Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.” Ekor kuda di sini seperti ular, lebih beracun daripada ekor belalang yang seperti kalajengking (ay. 10). Belalang hanya membuat manusia menderita selama lima bulan (ay. 5, 10), namun kuda akan membunuh sepertiga dari umat manusia (ay. 15, 18). Ini berarti celaka kedua ini lebih berat daripada celaka sebelumnya.

Mereka Tidak Bertobat
Why. 9:20-21

Setelah meterai keenam dibuka, di bumi ini tidak ada satu pun yang baik buat kita. Bersiap-sedialah!
Bumi akan diguncangkan, laut akan dirusak, sungai-sungai akan dijadikan pahit airnya, dan benda-benda langit akan dibuat-Nya menjadi gelap. Masih belum cukup, Iblis dan Antikristus akan bekerja sama untuk menyiksa umat manusia selama lima bulan. Berikutnya, pada saat sangkakala keenam ditiup, dua ratus juta pasukan berkuda akan mulai melintasi sebagian besar bumi sambil membunuh sepertiga bagian dari umat manusia, di sepanjang jalan yang mereka lalui. Terakhir, seluruh pasukan tentara dunia akan dikumpulkan di suatu tempat yang disebut Harmagedon. Kemudian, tentara dunia akan digiling oleh Kristus dalam gilingan anggur murka Allah.
Sudahlah jelas bahwa celaka yang kedua dari sangkakala keenam itu merupakan celaka yang hebat (11:14). Wahyu 9:20-21 mengatakan, “Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.” (Perhatikan: ayat 20 ini tidak mengatakan berhala-berhala di sini tidak dapat berbicara, seperti dalam Mazmur 115:5 dan 135:16, karena menurut Wahyu 13:15, patung Antikristus dapat berbicara).
Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa maksud penghakiman Allah adalah agar manusia bertobat. Meskipun Allah bermaksud melalui penghakiman-Nya membuat manusia bisa bertobat, namun ayat 20-21 menunjukkan bahwa manusia tidak mau bertobat.
Saudara saudari kita perlu mohon kepada Tuhan memberi kita hati yang takut akan Dia dan hati yang bertobat, agar kita tidak berbagian dalam penghakiman yang begitu mengerikan di masa yang akan datang.

Penerapan:
Yeremia 18:8, “Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka.” Ayat ini menunjukkan begitu kita bertobat, Tuhan segera merespon. Hati-Nya penuh dengan ampunan. Marilah kita segera bertobat.

Pokok Doa:
Tuhan Yesus, betapa dahsyat penghakiman yang akan Engkau berikan. Tetapi kami masih tidak peduli dan tetap sibuk dengan diri sendiri. Kami tidak peduli dengan segala peringatan-Mu. Ampuni kami, Ya Tuhan. Berilah kami hati yang peka, buatlah kami segera bertobat. Selamatkan kami dari hari itu, Ya Tuhan.

No comments: