Hitstat

02 December 2010

Roma Volume 4 - Minggu 2 Kamis

Proses Menjadi Raja
Kejadian 1:26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

Ayat Bacaan: Kej. 1:26

Istilah “berkuasa” pada ayat ini dalam bahasa aslinya mengandung arti yang lebih daripada sekadar wewenang. Berkuasa di sini berarti mempunyai kekuasaan untuk memerintah dan membentuk suatu kerajaan; juga berarti mempunyai suatu kerajaan sebagai wilayah untuk menerapkan kekuasaan. Manusia dijadikan menurut gambar Allah untuk mengekspresikan Allah dan diberi kuasa untuk mewakili Allah dan untuk memerintah. Kita ialah ekspresi Allah dan wakil Allah.
Hari ini kita berada di dalam proses menjadi raja-raja. Proses ini meliputi pengudusan, transformasi, penyerupaan, dan pemuliaan. Memerintah di dalam hayat bukan berarti melaksanakan pengendalian atas manusia. Memerintah atas orang lain adalah konsep kerajaan manusia. Pemahaman yang tepat tentang memerintah di dalam hayat adalah bahwa kita memerintah di dalam hayat ilahi atas dosa, maut, dan Iblis, yang akhirnya akan dihancurkan di bawah kaki kita. Untuk memerintah di dalam hayat dengan cara ini, kita perlu dikuduskan, ditransformasi, diserupakan, dan dimuliakan.
Di Chefoo, China ada seorang saudara yang berprofesi sebagai seorang dokter militer belasan tahun lamanya. Suatu hari dia berkata kepada Saudara Watchman Nee (seorang Hamba Tuhan), “Berbagai macam dosa yang hebat, yang buruk, telah aku kalahkan, tetapi aku tidak bisa mengalahkan perkara merokok.” Mendengar itu Saudara Watchman Nee berkata kepadanya, “Saudara datanglah kepada Tuhan dan berkatalah kepada-Nya, ‘Tuhan Yesus aku tidak bisa berhenti merokok, aku tidak berdaya; Tuhan Yesus aku meletakkan diriku ke hadapan-Mu.’” Kemudian Saudara Watchman Nee membacakan kepadanya, “Sebab itu, aku terlebih suka bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.” Setelah membaca ayat ini, saudara tersebut berdoa dan mengucap syukur atas segala kelemahannya supaya kuasa Kristus menjadi nyata bagi dia, dan sejak saat itu dia benar-benar terlepas dari perkara merokok dan kerohaniannya mengalami kemajuan yang pesat. Saudara saudari, inilah jalan kita menjadi raja, yaitu melalui kita menikmati Dia melalui Firman dan Roh dengan berdoa.

Sampai...kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. (Ef. 4:13)

No comments: