Hitstat

30 December 2010

Roma Volume 5 - Minggu 2 Kamis

Kristus Kegenapan Hukum Taurat
Roma 10:4
Sebab Kristus adalah tujuan akhir hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

Ayat Bacaan: Mat. 5:17; 2 Kor. 5:21

Kristus datang untuk menggenapkan hukum Taurat (Mat. 5:17). Tatkala Ia mati di atas salib, saat itulah Ia menggenapkan dan mengakhiri hukum Taurat. Hasilnya adalah setiap orang yang percaya kepada-Nya, beroleh kebenaran Allah, ia tidak lagi berada di bawah hukum Taurat. Paulus berkata bahwa mereka semua yang mendirikan keadilbenaran mereka sendiri tidak takluk kepada keadilbenaran Allah. Tidak takluk kepada keadilbenaran Allah berarti tidak takluk kepada pekerjaan yang telah Allah rampungkan di dalam Anak-Nya, Yesus.
Kebanyakan orang hari ini tidak sadar akan keadilbenaran Allah, akan fakta bahwa Tuhan Yesus telah merampungkan keadilbenaran Allah. Orang-orang tidak tahu bahwa keadilbenaran Allah ternyatakan di luar dari hukum Taurat. Mereka masih berusaha untuk mengerjakan keadilbenaran di hadapan Allah. Mereka seperti orang yang berhutang sepuluh ribu talenta perak. Mereka sama sekali tidak ada jalan untuk membayar hutang tersebut. Tetapi orang itu masih berusaha menyimpan enam sen, berharap bisa menyimpan untuk membayar hutangnya. Dia masih menghitung, berharap bisa menyimpan sedikit di sini dan di sana, melakukan ini atau itu, menghasilkan sedikit uang untuk pembayaran hutangnya. Dia tidak menyadari bahwa sejumlah uang sepenuhnya telah dikirim ke rumahnya.
Saudara saudari, jangan pernah berpikir bahwa kita dapat menambah sesuatu kepada pekerjaan yang telah Tuhan Yesus selesaikan. Mereka yang mencari untuk mendirikan keadilbenarannya sendiri sama sekali tidak takluk kepada keadilbenaran Allah. Mereka yang mencari untuk mendirikan keadilbenarannya sendiri menghujat Allah. Salib Yesus adalah pernyataan kasih Allah dan perampungan keadilbenaran Allah. Di atas salib Yesus, keadilbenaran Allah terampungkan. Jika hari ini ada orang yang mau mendirikan keadilbenarannya sendiri, dia menyangkal kelengkapan pekerjaan Tuhan di atas salib. Haleluya! Allah telah memberi kita Anak-Nya. Allah tidak pernah dapat mengabaikan mereka yang percaya ke dalam Anak-Nya. Mereka yang datang kepada Allah melalui Anak menerima keadilbenaran. Ini jaminan yang pasti.

Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (2 Kor. 5:21)

No comments: