Hitstat

24 December 2010

Roma Volume 5 - Minggu 1 Jumat

Mereka Itu Juga Dimuliakan-Nya
Roma 8:30
Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Ayat Bacaan: Rm. 8:30; Why. 21:2

Setiap perkara dalam Roma 8:30 adalah suatu fakta yang telah genap. Dalam ayat ini, semua kata kerjanya berbentuk lampau. Paulus berkata, “Mereka juga (telah) dimuliakan (glorified)” bukan “mereka akan dimuliakan-Nya”. Walaupun pemuliaan tersebut belum terjadi, namun Paulus memakai bentuk lampau. Apakah maksudnya? Sudahkah perihal pemuliaan itu rampung? Mengapa rasul Paulus berkata “telah dimuliakan”? Alkitab mengatakan bahwa kita telah dimuliakan. Tidaklah salah mengatakan bahwa kita “telah ditentukan” sebab hal ini adalah suatu perbuatan yang telah selesai. Kita pun bisa mengatakan bahwa kita “telah dipanggil” walaupun masih banyak orang yang belum dipanggil, karena itu, kita perlu memberitakan Injil kepada orang-orang itu, supaya mereka bisa dipanggil. Selain itu, kita juga “telah dibenarkan”, walaupun masih banyak pula orang yang baru bertobat, akan dibenarkan. Tidak saja demikian, di tengah-tengah kita tidak ada seorang pun, termasuk Paulus sendiri, yang “telah dimuliakan”. Namun Paulus mengatakan semua perkara itu dalam bentuk kata lampau.
Kita harus ingat, bahwa kita terbatas oleh waktu. Seorang guru besar pernah berkata bahwa di surga tidak ada jam, sebab Allah adalah Allah yang kekal. Dia melampaui waktu. Kapan kita dimuliakan? Kita telah ditentukan, dipanggil, dibenarkan, dan dimuliakan dalam kekekalan yang lampau. Dalam pandangan Allah dan menurut konsepsi-Nya, segala sesuatu telah genap. Jika pemuliaan belum terlaksana, mengapa hampir 2000 tahun yang lampau, rasul Yohanes dapat nampak Yerusalem Baru? Ia bukan bermimpi, ia benar-benar nampak (Why. 21:2). Pernahkah kita perhatikan bahwa dalam kitab Wahyu yang penuh catatan nubuat tentang perkara yang akan terjadi kelak itu, kata-kata kerja yang dipakai hampir semua berbentuk lampau, yang membuktikan bahwa segala perkaranya telah terjadi? Haleluya! Penentuan kita telah dijamin dan kita tidak perlu asuransi. Pembenaran dan pemuliaan kita telah mendapat jaminan dalam Allah yang kekal. Tidak ada kantor asuransi dunia yang bisa dibandingkan dengan Dia. Dia sendiri adalah perusahaan asuransi yang terbesar. Karunia keselamatan, pembenaran, dan pemuliaan kita telah diasuransikan.

Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. (2 Kor. 5:5)

No comments: