Hitstat

26 December 2010

Roma Volume 5 - Minggu 1 Minggu

Tidak Terpisahkan dari Kasih Allah
Roma 8:39
Atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Ayat Bacaan: Rm. 8:39

Allah begitu memperhatikan kita, dan melakukan banyak perkara bagi kita, tidak lain karena kita adalah kekasih-Nya. Tidak seorang pun dapat memisahkan kita dari kasih-Nya itu. Sekali Ia mengasihi kita, Ia akan mengasihi kita selama-lamanya dengan kasih yang kekal. Jaminan kita bukan hanya keadilan, kekudusan, dan kemuliaan Allah, tetapi juga kasih Allah. Keadilan ialah cara Allah, kekudusan ialah sifat Allah, kemuliaan ialah ekspresi Allah, tetapi kasih Allah adalah terbit dari hati Allah. Haleluya! Kasih adalah pancaran, akar, sumber dari segala perkara yang Allah lakukan bagi kita. Kalau Allah sudah mengasihi kita, apa yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah? Tidak ada satu pun yang dapat! Baik malaikat, Iblis, maupun pemerintah-pemerintah di angkasa, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah! Kasih Allah yang tidak bisa dipisahkan dari kita ini, menyebabkan karunia keselamatan-Nya atas diri kita tidak akan ada masalah, selama-lamanya tidak akan hilang. Kasih Allah bukan hanya sumber karunia keselamatan kita, tetapi juga jaminan karunia keselamatan kita.
Seorang janda mungkin hidup dalam kesukaran yang besar karena kematian suaminya. Dia mungkin tidak sanggup membayar uang sewa rumah dan semua miliknya mungkin telah digadaikan. Namun dalam keadaan seperti itu, dia masih tetap bisa tersenyum. Kapan dia tersenyum? Pada saat dia memandangi anaknya yang belum berusia satu tahun, ia tersenyum. Alasannya Ia tersenyum semata-mata karena kasih.
Paulus yakin, tiada apa pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah, sebab ia tahu bahwa kasih ini bukan berasal darinya dan bukan tergantung padanya, melainkan pada Allah. Setiap orang beriman di dunia ini mempunyai pengalaman yang khusus, kesukaran yang khusus, lingkungan yang khusus. Apa pun masalahnya, jawabannya adalah kasih Kristus. Sekalipun kita meng-hadapi seratus macam kesukaran yang berbeda, penyelesaiannya tetap adalah kasih Kristus. Puji Tuhan! Setelah ditangkap oleh kasih Kristus, kita sanggup menghadapi apa saja yang tidak sanggup dihadapi oleh orang lain.

Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. (2 Kor. 13:14)

No comments: