Hitstat

06 December 2010

Roma Volume 4 - Minggu 3 Senin

Cara untuk Mengalahkan Iblis
Roma 16:20
Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

Ayat Bacaan: Rm. 16:20; 7:18; Ibr. 10:25; Ef. 1:23

Iblis adalah sumber dosa. Seperti yang telah berkali-kali kita tunjukkan, dosa adalah sifat Iblis yang diinjeksikan ke dalam manusia. Menurut wahyu dari Alkitab, Iblis sebagai dosa ada di dalam daging kita, di dalam tubuh kita yang telah jatuh, dan yang telah tercemar. Roma 7:18 berkata, “Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik.” Ketika Allah menciptakan manusia, Dia menciptakan manusia dengan satu tubuh yang murni. Tetapi ketika Iblis menginjeksikan dirinya sebagai dosa ke dalam tubuh manusia, tubuh ini menjadi daging. Maka, Iblis, dosa, dan daging saling berhubungan satu sama lainnya di dalam manusia. Jika kita ingin mengatasi Iblis dan berkuasa di dalam hayat atasnya, maka kita perlu mengenal bahwa Iblis sebagai dosa berhuni di dalam daging kita.
Dalam Roma 16:20 Paulus memperlihatkan pada kita bagaimana cara untuk mengalahkan Iblis. Di dalam ayat ini Paulus berkata, “ Allah, sumber damai sejahtera, segera menghancurkan Iblis di bawah kakimu.” Dalam bahasa Yunani kata “mu” di sini adalah jamak; ini mengacu kepada gereja yang adalahTubuh Kristus (Ef. 1:23). Jadi Allah akan menghancurkan Iblis di bawah kaki Tubuh. Ekspresi Tubuh yang praktis ini hanya mungkin ada melalui hayat ilahi. Kita mungkin memiliki pengalaman terhadap penebusan dan keselamatan, tetapi jika kita tidak mengalami hayat ilahi, kita tidak mungkin memiliki ekspresi Tubuh Kristus yang praktis. Tubuh Kristus dibangun bersama dengan Kristus sebagai hayat. Iblis akan diatasi oleh hayat dan oleh Tubuh ini.
Dalam pengalaman kita seringkali ketika kita merasa lemah rohani, kita memutuskan untuk menjauhkan diri dari persekutuan dengan saudara saudari . Namun kapan kala kita terpisah dari gereja, kita menjadi mangsa bagi Iblis, karena secara individu kita sulit melawan Iblis. Tetapi ketika kita berada dalam gereja dan bersatu dengan Tubuh, dengan saudara saudari kita melatih roh melalui berseru nama Tuhan, berkidung dan berdoa maka secara otomatis Iblis sudah di bawah kaki kita, dan oleh penyaluran ilahi kita menikmati Allah sebagai sumber damai sejahtera dalam hidup gereja. Jadi “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,... “(Ibr. 10:25)

...Tali tiga lembar tak mudah diputuskan (Pkh. 4:12b)

No comments: