Hitstat

07 December 2010

Roma Volume 4 - Minggu 3 Selasa

Roh Kelahiran Kembali Menjaga Kita
1 Yohanes 5:4, 18
Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia... tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, ...dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

Ayat Bacaan: Rm. 6:14; 7:24; 8:1; Gal. 5:17, 24, 25; Yoh. 3:6; Rm. 8:13.

Satu Yohanes 5:4 berkata, “Sebab semua yang lahir dari Allah mengalahkan dunia.” Ayat ini tidak menggunakan frase kata “setiap orang”, tetapi menggunakan frase kata “semua yang lahir dari Allah.” Ini berarti yang dibahas di dalam ayat ini tidak mengacu kepada seseorang; melainkan mengacu kepada satu hal. Apakah hal itu? Jika kita membaca ayat ini di dalam terang Yohanes 3:6 yang mengatakan “apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh”(Tl.)., maka kita akan melihat bahwa frase “semua yang lahir dari Allah” mengacu kepada roh kelahiran kembali. Ini adalah roh kelahiran kembali yang tidak berdosa dan yang akan mengalahkan dunia.
Dahulu ketika kita dilahirkan di dalam Adam, kita menjadi satu dengan Iblis. Dan kita semua memiliki sesuatu yang jahat di dalam kita yang lahir dari Iblis. Tetapi puji Tuhan bahwa sekarang kita setelah kita dilahirkan kembali kita dapat memproklamirkan dengan iman bahwa kita juga memiliki sesuatu yang di dalam kita yang lahir dari Allah. Itu adalah Putra Allah. Karena kita memiliki Putra maka kita juga memiliki hayat (1 Yoh. 5:11-12). Hayat yang di dalamnya dan olehnya kita dapat mengatasi Iblis sekarang ada di dalam roh kita yang telah dilahirkan kembali. Selama kita tetap tinggal di dalam roh kita yang telah dilahirkan kembali ini, maka Iblis, si jahat, tidak dapat menjamah kita. Inilah cara untuk mengatasi Iblis. Jika kita keluar dari roh ini dan tinggal di dalam daging, maka kita akan bekerja sama dengan Iblis. Kapan saja kita ada di dalam daging, maka kita memiliki Iblis sebagai mitra kita. Tetapi bila kita berada di dalam roh, maka Kristus adalah mitra kita.
Sebagai kaum beriman, kita harus mengetahui bagaimana melatih roh kita untuk berkontak dengan Tuhan. Untuk melatih roh kita, kita harus menjaga hati nurani kita melalui menerapkan pembasuhan darah. Jalan satu-satunya untuk melatih roh kita adalah berdoa. Kita melatih roh kita untuk menerima perawatan dari Firman melalui doa-baca. Kita harus melatih roh kita dalam sidang-sidang gereja melalui berdoa, memuji, atau memberikan sepatah kata mengenai kesaksian. Dengan demikian Iblis tidak akan lagi memiliki kuasa untuk menggoda kita. Mulia bagi Tuhan!

Janganlah padamkan Roh (1 Tes. 5:19)

No comments: