Hitstat

07 January 2011

Roma Volume 5 - Minggu 3 Jumat

Mempersembahkan Tubuhmu
Roma 12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Ayat Bacaan: Rm. 12:1

Banyak orang yang disebut orang Kristen rohani, sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, dan juga menuntut pertumbuhan hayat sesuai dengan ajaran Roma 6 dan 8. Namun, setelah pasal 8, bahkan se- telah pasal 11, masih ada satu bagian lain, yang menunjukkan bahwa sekali pun kita telah memiliki standar Roma 8, itu masih ada kekurangannya, sebab masih belum ada kehidupan gereja. Pengalaman-pengalaman rohani seperti pengudusan, pemuliaan, dan penyerupaan, semuanya tidak dapat berdiri sendiri. Pengudusan bukan untuk pengudusan, penyerupaan juga bukan untuk penyerupaan. Kedua pengalaman tersebut adalah untuk pelaksanaan kehidupan gereja. Sesudah pasal 8 dan 11, Paulus menasihati kita untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup. Tujuan persembahan itu bukan supaya kita lebih rohani, melainkan supaya kita dapat melaksanakan kehidupan Tubuh.
Kehidupan Tubuh ialah pelaksanaan kehidupan gereja. Tanpa kehidupan Tubuh, kehidupan gereja hanya merupakan suatu istilah. Kehidupan gereja baru mungkin terwujud dan menjadi riil dalam pelaksanaan kehidupan Tubuh. Ketika Paulus mulai membahas masalah kehidupan gereja, ia minta kaum beriman mempersembahkan tubuh mereka, karena sebagai manusia, tidak ada perkara lain yang lebih riil dan praktis daripada tubuh kita.
Ada beberapa orang Kristen berkata, “Aku terlalu letih, tak dapat menghadiri sidang. Kalian saja yang pergi, aku di rumah mendoakan kalian. Tubuhku tidak bisa menghadiri sidang karena letih, tetapi hati dan rohku menyertai kalian.” Kata-kata semacam ini kedengarannya manis, tetapi sebetulnya menipu orang. Kita harus tahu bahwa kita berada di dalam tubuh. Di mana tubuh kita berada, di situ pula manusia kita berada. Andaikata semua orang saleh mengatakan mereka terlalu letih untuk menghadiri sidang, bayangkan sidang itu akan menjadi sidang macam apa? Karena itulah, Paulus minta agar saudara-saudara mempersembahkan tubuh mereka. Jika kita benar-benar hidup untuk kehendak dan tujuan Allah, kita perlu mempersembahkan tubuh kita. Itu adalah suatu hal yang sangat berkenan di mata Allah.

...Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. (Rm. 6:13b)

No comments: