Hitstat

05 January 2011

Roma Volume 5 - Minggu 3 Rabu

Alangkah Dalamnya Hikmat Allah!
Roma 11:33
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

Ayat Bacaan: Rm. 11:33; 16:27; Ef. 3:10

Roma 11:33 membicarakan hikmat Allah, “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!” Pada akhir kitab Roma, Paulus mengatakan, “Bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin” (Rm. 16:27). Hikmat berbeda dengan kepandaian, hikmat lebih dalam dari kepandaian. Dapat saja seseorang itu pandai tetapi tidak berhikmat. Contohnya, seorang kriminal bisa jadi sangat pandai, tetapi ia sama sekali tidak berhikmat. Allah sangat berhikmat dan melalui alam semesta Allah menyatakan hikmat-Nya.
Efesus 3:10 membicarakan pelbagai ragam hikmat Allah yang diberitahukan kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di surga melalui gereja. Istilah Yunani yang diterjemahkan “pelbagai ragam” mengindikasikan bahwa hikmat Allah memiliki banyak sisi, aspek, dan arah.
Hanya melalui masalah-masalah barulah segala aspek hikmat Allah bisa dinyatakan. Dalam hal ini, berarti Allah memerlukan masalah-masalah dan gangguan-gangguan: Ia bahkan memerlukan musuh-Nya, Iblis. Tanpa Iblis, hikmat Allah tidak dapat dinyatakan sepenuhnya. Iblis telah memberi banyak kesempatan sehingga hikmat Allah dapat dinyatakan dalam berbagai cara, salah satunya adalah pemberontakan Iblis. Pemberontakan ini membuat hikmat Allah ternyata. Jika bukan karena pemberontakan Iblis, hikmat Allah tidak diberitahukan sepenuhnya. Jika kita adalah seorang yang penuh hikmat, semakin banyak masalah dan kesulitan yang kita hadapi maka semakin banyak hikmat yang akan kita ekspresikan. Tetapi jika segala sesuatu yang berhubungan dengan kita itu aman tenteram dan tanpa masalah, kita tidak memiliki kesempatan untuk mengekspresikan hikmat kita. Kita perlu memiliki masalah-masalah untuk memamerkan hikmat kita. Demikian juga Allah perlu masalah-masalah untuk memamerkan hikmat-Nya. Apa pun yang dilakukan oleh musuh Allah akan memberi kesempatan kepada Allah untuk memamerkan hikmat-Nya.

Supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga. (Ef. 3:10)

No comments: