Hitstat

15 January 2011

Roma Volume 5 - Minggu 4 Sabtu

Saling Mengasihi Sesama Manusia
Roma 13:8b
Tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

Ayat Bacaan: Rm. 13:8-10

Roma 13:8-10 menjelaskan bahwa perintah untuk mengasihi telah mencakup segala perintah hukum Taurat. Kita memerlukan Roh Kudus bekerja di dalam kita dan mengaruniakan pengubahan dalam hayat kita, agar kita dapat menyatakan kasih kepada semua orang. Kasih adalah ekspresi hayat; bukan sekadar perbuatan lahiriah, tetapi ekspresi hayat yang di dalam. Hanya ingin mengasihi, tanpa suplai hayat, tidak mungkin berhasil. Untuk mengasihi sesama manusia dan dengan spontan memenuhi hukum Taurat, kita memerlukan suplai hayat dan pengubahan dalam hayat. Hayat alamiah kita bukanlah hayat kasih Allah. Kita perlu memiliki pengubahan dalam hayat agar dapat memiliki sifat kasih Allah untuk mengasihi sesama kita. Bila kita tidak memperhatikan masalah mengasihi sesama manusia, tentu kita tidak perlu pengubahan dalam hayat. Akan tetapi, jika kita ingin mengasihi sesama manusia, kita perlu mengalami pengubahan dalam hayat.
Ada seorang saudara, ayahnya dibunuh oleh seseorang. Dia berniat membatas dendam kepada orang yang membunuh ayahnya. Saudara ini adalah orang Kristen yang sejati. Pada suatu hari, di tempat tinggalnya diadakan sidang hari Tuhan. Kebetulan sekali, ia justru duduk berdampingan dengan orang yang telah membunuh ayahnya itu. Dia segera bangkit dan meninggalkan ruang sidang dengan pergumulan batin yang hebat: Membalas membunuhnya, atau masuk dan duduk bersamanya? Pada saat itulah dia nampak bahwa sebenamya ia pun adalah musuh Allah, tetapi Kristus malah menyelamatkannya. Kasih Allah meluluhkan hatinya. Kemudian ia menyeka air mata dan masuk duduk bersama seterunya itu. Ketika orang itu ke luar, ia tidak lagi memandangnya sebagal musuh, melainkan menganggapnya sebagai seorang saudara dalam Tuhan.
Hayat yang ada di dalam kita membuat kita dapat mengasihi setiap sau-dara saudari. Asalkan seseorang itu milik Tuhan, kasih yang terkandung di dalamnya pasti akan mengalir keluar. Hati yang mengasihi saudara ini tidak pilih bulu, terhadap saudara mana saja tak ada bedanya. Asalkan saudara, pasti dikasihinya. Puji Tuhan atas hayat kasih Allah!

Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. (Rm. 12:9)

No comments: