Hitstat

23 January 2011

Roma Volume 6 - Minggu 1 Minggu

Seperti Kristus Menerima Kita
Roma 15:7
Sebab itu terimalah satu sama lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.

Ayat Bacaan: Rm. 14:3,9,15; 15:5,7; Yoh. 6:27

Roma 15:7 sejajar dengan Roma 14:3, membuktikan bahwa penerimaan Kristus adalah juga penerimaan Allah. Kristus menerima kita, sehingga Allah dipermuliakan. Maka penerimaan kita terhadap kaum beriman harus berdasarkan penerimaan Allah dan Kristus. Penerimaan kita tidak seharusnya menurut selera, opini atau tuntutan kita. Asalkan dia adalah orang kudus, asalkan Allah telah menerima dia, maka kita pun harus menerima dia. Allah menerima orang adalah berdasarkan Anak-Nya (Rm. 14:9,15; 15:5,7). Asalkan dia menerima anak-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadinya, tidak peduli semua konsepsi ajaran yang dipertahankannya, Allah menerimanya. Karena Allah menerima seseorang dengan cara demikian, maka kita harus menerima orang juga dengan cara seperti itu. Hal itu adalah untuk memuliakan Allah.
Penerimaan Allah berdasarkan penerimaan Kristus dan penerimaan Kristus adalah berdasarkan iman kita kepada-Nya. Siapa saja yang percaya dalam Dia, Ia akan menerimanya. Siapa saja yang menerima Dia, Dia tidak akan menolaknya. Yohanes 6:27 mengatakan, “Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.“ Datang kepada-Nya, percaya kepada-Nya, menerima-Nya, itulah satu-satunya syarat penerimaan bagi Kristus, maka kita pun wajib menerima orang berdasarkan itu pula. Bila kita mempunyai penerimaan yang tepat seperti itu, maka kita bisa memelihara kesatuan yang tepat. Jika tidak, kita berpeluang untuk membuat diri kita sendiri sebagai sekte dan mengakibatkan kekacauan yang merusak penghidupan gereja.
Di dalam gereja, seorang saudara mungkin memiliki watak tertentu yang menjengkelkan bagi kita. Tetapi kita perlu menyadari bahwa Bapa kita telah melahirkan dia dan telah menerima dia. Jika kita mengucilkan saudara itu, maka kita mengucilkan Bapa kita. Jadi, kita harus menerima berbagai macam orang beriman sejati, bukan menurut apa pun yang berasal dari diri kita sendiri, melainkan menurut Kristus. Kita harus menerima mereka karena mereka memiliki Kristus, Kristus ada di dalam mereka. Bila kita menerima kaum beriman secara demikian, kita akan memelihara keesaan Tubuh Kristus.

Sebab Allah telah menerima orang itu. (Rm. 14:3b)

No comments: