Hitstat

01 March 2008

Markus Volume 1 - Minggu 3 Minggu

Dipanggil untuk Diselamatkan
Markus 1:14-15
Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: “Saatnya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.”

Ayat Bacaan: Mrk. 1:14-15; Rm. 10:9; Yoh. 8:12; 9:5; Mat. 4:12-16

Menurut Markus 1:14, Yesus datang ke Galilea memberitakan Injil Allah. Pemberitaan Hamba-Penyelamat adalah untuk memberitakan kabar kesukaan Allah kepada orang-orang terbelenggu yang patut dikasihani. Kejatuhan manusia ke dalam dosa merusak persekutuannya dengan Allah. Akibatnya, manusia bersikap masa bodoh terhadap pengetahuan tentang Allah. Sikap masa bodoh ini mula-mula mendatangkan kegelapan dan kemudian kematian. Hamba-Penyelamat, sebagai terang dunia (Yoh. 8:12; 9:5) datang ke Galilea, tanah kegelapan, tempat orang-orang diam di dalam bayang-bayang maut, dan Ia datang sebagai terang yang besar untuk menyinari mereka (Mat 4:12-16). Hari ini kita perlu tahu dimanakah kita? Memang Tuhan sudah menyelamatkan kita dari dosa tetapi apakah kita masih tetap tinggal di Galilea, di tanah kegelapan yang penuh bayang–bayang maut? Pekerjaan, keluarga, hobi dan cita- cita kita mungkin saja adalah dunia yang menutupi kita sehingga kita tidak bisa melihat terang Allah.
Sekarang kita telah beroleh selamat. Namun kalau kita mengenang kembali pengalaman-pengalaman kita sebelum diselamatkan, apa yang dapat kita saksikan tentang sikap kita terhadap Allah? Bagaimana keadaan akal budi dari orang dosa di hadapan Allah? Jika setelah ia menerima terang Allah pada waktu beroleh selamat, kemudian dilanjutkan dengan akal budinya yang setiap hari terbuka terhadap Allah, tentu keadaannya tidak akan tak berdaya dan lemah seperti saat ini. Kalau kita mempunyai akal budi yang setiap hari terbuka terhadap Alah, kita akan menerima banyak terang. Hanya terang yang berasal dari Allah yang dapat menyelamatkan kita.
Hari ini Allah masih memanggil kita untuk keluar dari kegelapan dan bayang–bayang maut ini. Karena itu luangkanlah waktu setiap hari untuk menikmati Firman-Nya, sehingga kita bisa mendapatkan terang Allah dan semakin mendapatkan hayat-Nya. Dengan demikian kita akan memiliki kekuatan untuk menangkal segala kuasa kegelapan yang mencoba menaungi kita.

No comments: