Hitstat

30 March 2008

Markus Volume 2 - Minggu 3 Senin

Jalan Untuk Menumbuhkan Kristus
1 Timotius 4:8
Latihan jasmani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Ayat Bacaan: 1 Kor. 3:9; 1 Tim. 4:8; 1 Yoh. 2:27

Dalam Satu Korintus 3:9 Rasul Paulus berkata, “Kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.” Paulus dapat berkata bahwa ia menanam, Apolos menyiram, dan Allah yang menumbuhkan; karena kaum beriman adalah ladang Allah. Secara harfiah, ladang berarti tanah pertanian. Kaum beriman yang telah dilahirkan kembali di dalam Kristus dengan hayat Allah adalah ladang Allah, tanah pertanian dalam ciptaan baru Allah, yang menumbuhkan Kristus. Sebagai orang-orang yang telah percaya kepada Kristus dan menerima-Nya, kita bukan lagi seperti tanah yang terlantar yang belum diolah. Sebaliknya, Allah telah menaburkan sesuatu ke dalam kita, dan “lahan” kita telah dijamah serta digarap oleh-Nya. Kini kita adalah ladang Allah yang menumbuhkan Kristus.
Dalam Alkitab, konsepsi mengenai menanam, menggarap, dan menumbuhkan sangatlah ditekankan. Apakah yang diharapkan dari pertumbuhan ini? Gereja sebagai ladang Allah harus menumbuhkan dan menghasilkan bahan-bahan untuk bangunan-Nya. Pertumbuhan adalah untuk pembangunan; ladang adalah untuk bangunan. Sudahkah Kristus tertabur ke dalam kita? Sudah! Sudahkah Kristus bertumbuh di dalam kita? Sudahkah kita dibangun rapi menjadi bangunan Allah? Kedua pertanyaan ini agak sulit dijawab. Kita hanya dapat mengatakan bahwa kita sedang menumbuhkan Kristus dan sedang dibangun menjadi bangunan Allah. Tahap yang kita capai dalam pembangunan sepenuhnya tergantung pada tingkat pertumbuhan hayat Kristus di dalam kita.
Agar Kristus sebagai benih hayat bertumbuh di dalam kita, kita perlu melatih roh kita. Kita semua perlu latihan jasmani, tetapi latihan jasmani juga tidak menolong kita untuk bertumbuh dalam hayat. Untuk bertumbuh dalam Allah sebagai hayat, kita harus melatih roh kita (1 Tim. 4:8). Ketika kita melatih roh, kita membuka jalan bagi Allah untuk bertumbuh di dalam kita. Selain itu, agar dapat bertumbuh, kita juga perlu belajar mematuhi pengurapan Roh itu yang mengajar kita tinggal di dalam Kristus. Semakin kita hidup menuruti pengurapan-Nya di batin, kita akan semakin diubah menjadi manusia yang dikehendaki-Nya (1 Yoh. 2:27).

No comments: