Hitstat

16 March 2008

Markus Volume 2 - Minggu 1 Senin

Berlatih Mengenakan Kristus
Galatia 3:26-27
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman melalui Yesus Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.

Ayat Bacaan: Mrk. 2:21: Yes. 64:6; Rm. 7:14-20; Luk. 15:22; Gal. 3:27; 2:19-20

Cara terbaik untuk mengasihi Kristus, Mempelai Laki-laki kita, bukanlah dengan berusaha meniru Dia, melainkan dengan memperhidupkan Dia. Perbuatan atau kesalehan manusia di hadapan Allah tidak ubahnya seperti kain yang kotor (Yes. 64:6). Kain atau jubah di dalam Alkitab melambangkan perbuatan kita. Dalam Markus 2:21, perbuatan kita diibaratkan dengan baju tua yang koyak. Baju yang koyak tidak mungkin dapat menutupi dengan baik. Ini berarti aib, dosa, kenajisan, dan kelemahan kita mustahil disembunyikan. Mungkin di hadapan manusia kita dapat menutupinya sehingga tidak terlihat, tetapi di hadapan Allah semuanya terlihat dengan jelas.
Fakta Alkitab membuktikan bahwa “baju” kita telah menjadi usang dan koyak. Menyadari hal ini, mungkin banyak di antara kita yang bertekad untuk memperbaiki kelakuan dengan berusaha meniru kehidupan Yesus. Kita ingin meniru bagaimana Yesus bersabar, bagaimana Yesus mengasihi, atau bagaimana Yesus mengampuni. Ada pula orang yang meniru bagaimana Yesus berpuasa dan mengasingkan diri ke gunung. Banyak orang bahkan sampai hari ini masih terus berusaha meniru secara luaran apa yang pernah Yesus lakukan ketika Ia masih hidup di bumi. Inilah yang dimaksudkan dengan menambalkan kain yang belum susut pada baju yang tua (Mrk. 2:19). Usaha yang demikian tidak akan berhasil, justru semakin menyingkapkan dosa-dosa dan kelemahan kita (Rm. 7:14-20).
Apakah yang harus kita lakukan agar dapat mengasihi Kristus dan diserupakan dengan-Nya? Kita harus membuang “baju” tua kita yang telah koyak itu dan mulai belajar mengenakan Kristus sebagai pakaian yang baru- jubah kebenaran kita (Luk. 15:22; Rm. 13:14; Gal. 3:27). Mengenakan Kristus berarti bersatu dengan Kristus dan membiarkan Dia hidup melalui kita (Gal. 2:19-20). Hal ini menuntut kita senantiasa tinggal di dalam Kristus dan firman-Nya, menikmati Dia sebagai anugerah, dan mengalami Dia secara riil dalam kehidupan kita sehari-hari. Menyeru nama Tuhan dan menjadikan firman Tuhan yang kita baca sebagai doa kita merupakan salah satu cara praktis untuk belajar mengenakan Kristus dan memperhidupkan Dia.

No comments: