Hitstat

23 March 2008

Markus Volume 2 - Minggu 2 Minggu

Menjamah Dia dan Disembuhkan
Roma 10:12b -13
Karena, Tuhan yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Ayat Bacaan: Mrk. 3:7-8; 1 Kor. 15:45; Rm. 10:12-13; Yoh. 6:57

Segera setelah Hamba Penyelamat menyembuhkan orang yang tangannya mati sebelah pada hari Sabat, Dia pun menyingkir ke danau bersama dengan murid-murid-Nya (Mrk. 3:7-8). Walau demikian, banyak orang dari berbagai tempat datang dan mengikuti-Nya, karena mereka telah mendengar segala hal yang dilakukan-Nya. Di antara orang banyak itu, banyak yang menderita sakit, dan siapa saja yang menyentuh atau menjamah Tuhan segera mendapatkan kesembuhan.
Hari ini Tuhan telah bangkit dari kematian dan menjadi Roh yang menghidupkan (1 Kor. 15:45). Ketika kita ada keperluan, bagaimanakah agar dapat menjamah Dia? Pertama-tama, kita harus selalu terbuka terhadap Tuhan. Jalan yang paling sederhana untuk terbuka terhadap Tuhan adalah belajar membuka segenap diri kita, mulai dari roh, hati, sampai ke mulut. Kita buka segenap diri kita dan menyeru nama Tuhan, “O, Tuhan Yesus! Ya, Tuhan Yesus!” Kita harus belajar membuka diri kita terhadap Tuhan, menyeru nama-Nya. Inilah jalan yang paling sederhana dan paling baik, yang memungkinkan kita berjumpa dengan Tuhan, menjamah Tuhan. Bukan sekedar merenungkan Tuhan atau menyebut nama Tuhan dalam batin, melainkan berseru kepada nama-Nya.
Alkitab mengatakan bahwa Tuhan itu kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya (Rm. 10:12). Tuhan itu hidup, riil, dan menyertai kita. Bila kita menyeru nama-Nya, terbuka terhadap-Nya, kita akan berjumpa dengan Dia di dalam roh kita. Selain itu, hendaklah kita belajar sungguh-sungguh bersentuhan dengan firman-Nya, sungguh-sungguh membaca dan berdoa dengan firman-Nya. Praktek yang demikian akan membuat Tuhan masuk ke dalam kita sebagai suplai hayat kita (Yoh. 6:57). Kalau kita setiap hari, setiap waktu, mengadakan persekutuan yang baru dengan Dia, menerima suplai yang baru, maka batin kita tentu mendapatkan penyegaran, pemeliharaan, penerangan dan suplai yang kaya, sehingga kita senantiasa hidup bersama Dia, bertindak tanduk bersama Dia, dan tinggal bersama Dia. Setiap hari luangkanlah waktu untuk menikmati Dia! Inilah jalan untuk disembuhkan dari berbagai kelemahan kita.

No comments: