Hitstat

08 December 2008

Lukas Volume 3 - Minggu 3 Selasa

Mengenyangkan Orang yang Lapar dengan Suplai Hayat
Lukas 9:13
Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Kamu harus memberi mereka makan!” Mereka menjawab, “Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.”

Ayat Bacaan: Luk. 9:10-17; Mzm. 90:14

Pemberitaan Injil Kerajaan tidak saja membuat orang berdosa diampuni dan dilepaskan dari penawanan musuh, tetapi juga membuat mereka menerima Tuhan sebagai suplai hayat. Menerima Tuhan sebagai suplai hayat berarti mendapatkan Tuhan yang hidup sebagai kepuasan dan segala sesuatu kita. Injil ini tidak menyuruh kita melakukan ini dan itu untuk Allah, melainkan menyuruh kita menikmati Kristus sebagai roti hidup.
Karena pemberitaan Injil Kerajaan Allah adalah untuk membawa orang menikmati Kristus sebagai suplai hayat, maka Lukas memuat catatan tentang Tuhan Yesus memberi makan lima ribu orang (Luk. 9:10-17). Hal ini menunjukkan bahwa dalam tahun Yobel, tidak seorang pun yang akan kekurangan; tidak ada seorang pun yang kehabisan, dan tidak akan ada kemiskinan. Sebaliknya, semua orang akan dikenyangkan oleh Allah.
Ketika orang banyak berkumpul untuk menerima pelayanan Manusia Penyelamat dan hari sudah mulai malam, berkatalah murid-murid Tuhan kepada-Nya, “Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi” (Luk. 9:12). Jika saja Tuhan menyetujui usul murid-murid-Nya, maka semua orang yang mengikuti Dia akan kelaparan dan tidak akan ada Yobel.
Tetapi Tuhan Yesus berkata kepada mereka: “Kamu harus memberi mereka makan!” (Luk. 9:13). Namun, dapatkah murid-murid memberi mereka makan? Tidak. Sang Pemberi suplai adalah Tuhan sendiri. Murid-murid hanyalah saluran berkat-Nya, yang membagi-bagikan makanan. Saat Dia memberi orang banyak itu makan, maka setiap orang dikenyangkan, bahkan ada sisa yang berlimpah (Luk. 9:16-17). Inilah penerapan Yobel yang lengkap!
Mengapa banyak orang Kristen yang masih suka mencari hiburan duniawi, sering bertengkar, atau tidak bisa bersukacita? Karena lapar! Kalau batiniah kita lapar, maka tidak ada Yobel. Oleh sebab itu kita perlu berdoa seperti pemazmur, “Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami” (Mzm. 90:14).

No comments: