Hitstat

18 December 2008

Lukas Volume 3 - Minggu 4 Jumat

Hasil Pengutusan 70 Murid
Lukas 10:17-18
Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.” Lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.”

Ayat Bacaan: Luk. 10:17-18; Kis. 26:18; Kol. 1:13

Apa yang dilakukan oleh murid-murid kelihatannya sederhana, yakni memberitakan Injil dari rumah ke rumah, menyembuhkan orang sakit, mengumumkan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat (Luk. 10:5-11). Tetapi dampak dari pengutusan itu sangat dahsyat. Penginjilan yang dilakukan oleh 70 murid Tuhan telah menimbulkan kekalahan yang besar bagi musuh Allah. Tuhan berkata, “...Iblis jatuh seperti kilat dari langit” (Luk. 10:18).
Janganlah meremehkan pemberitaan Injil. Pemberitaan Injil adalah perang terbuka antara murid-murid Tuhan dengan Iblis beserta pengikutnya. Pada tahun 1949, di seluruh China daratan, hanya terdapat kurang dari empat juta orang Kristen. Ketika komunis merebut kekuasaan, mereka melakukan segala upaya untuk menentang, menghalangi, dan menganiaya setiap orang yang ingin benar-benar menjadi orang Kristen. Walaupun demikian, hari ini sedikitnya ada lebih dari lima puluh juta orang Kristen di China daratan. Ini menunjukkan kemenangan yang telah diraih oleh Injil di sana selama enam puluh tahun belakangan ini. Melalui generasi demi generasi, Injil telah maju bersama Kristus sebagai Pemenang. Karena itu, kita tidak ada alasan untuk tidak memberitakan Injil.
Karena ada peperangan antara Kerajaan Allah dengan kerajaan Iblis, maka semua pekerjaan rohani yang kita lakukan bagi Allah adalah suatu peperangan. Memberitakan Injil, menurut Kisah Para Rasul 26:18 adalah membebaskan orang dari kuasa Iblis. Kolose 1:13 juga mengatakan bahwa, “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang terkasih.” Dilepaskan dari kuasa kegelapan adalah dilepaskan dari kuasa Iblis atau kerajaan Iblis. Itulah sebabnya Iblis tidak suka kita memberitakan Injil, bahkan ia berusaha sekuatnya mencegah kita.
Tujuh puluh murid pergi memberitakan Injil, setan-setan takluk dan Iblis jatuh dari langit. Bayangkan apa yang akan terjadi jika semua orang Kristen bangun memberitakan Injil, bukankah Iblis akan hancur? Hari ini Iblis masih terlalu leluasa membelenggu dan membutakan manusia karena terlalu sedikit murid-murid Tuhan yang mau keluar memberitakan Injil. Karena itu, mari kita bangun dari tidur kita, mari kalahkan Iblis dengan keluar memberitakan Injil.

No comments: