Hitstat

16 December 2008

Lukas Volume 3 - Minggu 4 Rabu

Diutus untuk Menuai Tuaian
Lukas 10:2
Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

Ayat Bacaan: Luk. 10:1-2; Yoh. 4:35

Tuhan Yesus mengutus murid-murid-Nya bukannya tanpa tujuan. Dia mengutus mereka untuk satu tujuan, yaitu menuai tuaian. Tetapi sebelum Tuhan mengutus mereka, Ia terlebih dahulu menyuruh mereka meminta kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Meminta di sini berarti berdoa. Sebagai murid-murid Tuhan hari ini, kita pun perlu memanjatkan doa yang sama, meminta Tuhan mengirimkan pekerja-pekerja untuk menuai tuaian. Ketahuilah, doa yang demikian pasti dijawab oleh Tuhan, karena begitu kita berdoa, Tuhan akan segera mengutus kita pergi memberitakan Injil, menuai tuaian. Prinsipnya, siapa yang berdoa meminta pekerja-pekerja, maka dialah yang diutus.
Memberitakan Injil, selain disebut menabur, juga disebut menuai. Menabur dititikberatkan pada menyebarkan Injil Tuhan; menuai dititikberatkan pada menerima jiwa-jiwa. Menerima jiwa, sebagaimana halnya menerima tuaian ke dalam lumbung. Orang yang akan ditolong oleh Tuhan, ialah tuaian yang akan dituai oleh Tuhan. Oleh sebab itu, kita seharusnya terdorong untuk memberitakan Injil, untuk menuai jiwa-jiwa. Tuhan tidak memberi amanat ini kepada malaikat-malaikat-Nya, tetapi kepada kita. Ini adalah hak kita yang istimewa!
Di bagian Alkitab yang lain Tuhan berkata, “Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai” (Yoh. 4:35b). Jika pada saat Tuhan mengatakan perkataan itu, tuaian sudah matang, maka pada hari ini tuaian pasti sudah lebih matang. Tetapi masalahnya, siapakah yang mau diutus pergi? Benih Injil Tuhan telah ditaburkan oleh gereja selama dua ribu tahun lamanya. Di Indonesia misalnya, Injil juga telah ditaburkan selama sedikitnya seratus tahun oleh banyak penginjil dan kaum beriman. Sebab itu, sampai hari ini banyak tuaian yang sungguh-sungguh sudah matang, menunggu kita untuk menuainya!
Semoga kita dapat melihat sekeliling dan memandang ladang-ladang Tuhan yang sudah menguning dan matang, juga bersandar anugerah Tuhan dapat menjawab pengutusan Tuhan, pergi untuk menuai tuaian yang telah matang. Saudara saudari yang kekasih, marilah kita menuai di ladang Tuhan!

No comments: