Hitstat

11 September 2010

Roma Volume 1 - Minggu 2 Minggu

Justru oleh Hukum Taurat Orang Mengenal Dosa
Roma 3:20
Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa

Ayat Bacaan: Rm. 3:20, 28, 7:7; Yes. 64:6; Gal. 3:23-24

Ada orang yang percaya bahwa untuk menyenangkan Allah, seseorang harus memelihara hukum Taurat. Namun Alkitab mengatakan bahwa “Manusia dibenarkan . . . bukan karena melakukan hukum Taurat” (Rm. 3:28). Dibenarkan adalah benar menurut standar keadilbenaran Allah, sedangkan “melakukan hukum Taurat” adalah perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia untuk memelihara hukum Taurat. Roma 3:20 memberi tahu kita bahwa seseorang tidak akan pernah benar menurut standar Allah dengan melakukan hukum Taurat. Bahkan dalam Yesaya 64:6 mengatakan bahwa segala keadilbenaran (kesalehan, LAI) kita seperti kain kotor di hadapan Allah. Lalu apa tujuan Allah memberikan hukum Taurat? Tujuan Allah dalam memberikan hukum Taurat ialah untuk menggunakannya sebagai wali atau penuntun yang menjaga umat-Nya hingga kedatangan Kristus (Gal. 3:23-24).
Hukum Taurat juga membuat manusia mengenal dosa. Kalau tidak ada hukum Taurat, manusia akan terus melakukan dosa namun tidak mengakui itu dosa. Manusia akan memaafkan dosanya sendiri. Akan tetapi hukum Taurat menetapkan dosa itu sebagai dosa. Menurut Roma 7:7, “Justru melalui hukum Taurat aku telah mengenal dosa”. Dalam ayat ini Paulus mengatakan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan “Jangan mengingini (tamak)”, dia juga tidak tahu apa itu tamak. Kita dapat menarik kesimpulan, yaitu begitu hukum Taurat itu menyatakan fungsinya, kita dapat mengenal dosa.
Puji Tuhan! Kristus telah datang, hukum Taurat telah berlalu. Satu-satunya cara agar kita dapat terlepas dari hukum Taurat dan menerima penebusan serta penyelamatan Kristus adalah oleh iman. Melalui berdoa dan menyeru nama-Nya, “Tuhan Yesus, aku percaya kepada pekerjaan-Mu di atas salib. Aku percaya bahwa Engkau telah mati untuk dosa-dosaku. Aku percaya bahwa Allah dipuaskan dengan pekerjaan-Mu yang sempurna. Aku percaya bahwa Engkau dapat menyelamatkan aku dengan hayat kebangkitan-Mu dan membebaskan aku dari sifat dosaku. Aku menerima dan menyambut-Mu. Haleluya! Aku diselamatkan!” Jika kita berdoa dan menyatakan dengan cara demikian, kita pasti ditebus dan diselamatkan.

Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. (Gal. 3:24)

No comments: