Hitstat

25 September 2010

Roma Volume 1 - Minggu 4 Minggu

Dibangkitkan karena Pembenaran kita
Roma 4:24-25
... Kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

Ayat Bacaan: Rm. 4:24-25; 10:9

Fakta bahwa kita telah dibenarkan oleh Allah dibuktikan oleh kebang-kitan Kristus. Kematian Kristus sepenuhnya memuaskan tuntutan Allah yang benar sehingga kita dapat dibenarkan oleh Allah melalui kematian Kristus. Kebangkitan-Nya adalah sebuah bukti bahwa Allah dipuaskan dengan kematian-Nya demi kita dan bahwa kita dibenarkan oleh Allah karena kematian-Nya. Dalam Kristus yang telah bangkit, kita diterima oleh Allah. Karena itu, Roma 4:25 mengatakan bahwa Kristus telah bangkit karena pembenaran kita. Kristus tidak ada di dalam makam. Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati sebagai sebuah bukti bahwa Allah telah menerima kematian-Nya demi kita dan bahwa kematian-Nya telah memuaskan tuntutan kebenaran Allah.
Roma 10:9 merupakan bukti yang lebih lanjut bahwa kita dibenarkan dalam dan oleh kebangkitan Kristus: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” Apakah Anda percaya Tuhan mati untuk Anda, atau apakah Anda percaya Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati? Tentu saja, Anda percaya kedua hal tersebut. Tetapi, Anda mungkin terkejut apabila mengetahui tidak ada satu firman pun dalam Alkitab mengatakan bahwa kita harus percaya Tuhan telah mati untuk kita. Tetapi, kita harus percaya bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; karena kita mungkin percaya bahwa Tuhan telah mati tetapi tidak percaya bahwa Ia telah dibangkitkan dari antara orang mati. Jika Anda percaya Tuhan telah dibangkitkan dari antara orang mati, hal ini pasti menyiratkan iman Anda dalam kematian-Nya.
Setiap orang percaya bahwa Tuhan telah mati, tetapi masih perlu wahyu untuk percaya bahwa Tuhan telah dibangkitkan. Di dalam Dia yang telah bangkit, kita telah diterima di hadapan Allah. Pembenaran mencakup fakta bahwa Allah telah membangkitkan Kristus, menerima Dia, dan bahwa Allah telah dipuaskan dengan kematian-Nya yang menebus. Haleluya! Kita percaya bahwa Dia telah bangkit bahkan kini Dia hidup di dalam kita!

Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran. (2 Kor.3:9)

No comments: