Hitstat

17 April 2012

Galatia - Minggu 1 Selasa

Pembacaan Alkitab: Gal. 5:4


Dalam ayat 2 Paulus berkata tentang "gereja-gereja di Galatia", sebuah propinsi dalam Kekaisaran Romawi kuno. Melalui ministri pemberitaan Paulus, gereja-gereja didirikan di sejumlah kota dalam propinsi itu. Karena itu, ketika rasul menyebut gereja-gereja di Galatia secara kolektif, dia memakai istilah "gereja-gereja", bukan "gereja".

Gereja-gereja di Galatia telah terpesona (terpedaya) oleh para penganut agama Yahudi (3:1). Mereka telah diselewengkan dari Kristus kepada agama Yahudi. Sejumlah besar orang beriman Perjanjian Baru dalam gereja-gereja di Galatia telah beralih kembali kepada agama Yahudi yang usang dan giat memelihara hukum Taurat berikut peraturan tentang sunat. Inilah latar belakang yang memberikan kesempatan kepada Paulus untuk menulis kitab yang indah ini.

Dalam 1:6-7 Paulus berkata, "Aku heran bahwa kamu begitu lekas berbalik dari Dia yang dalam anugerah Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus." Di sini Paulus sampai pada pokok pembicaraannya. Karena gereja-gereja di Galatia meninggalkan anugerah (kasih karunia) Kristus dan kembali memelihara hukum Taurat, Paulus berbeban menulis Surat ini. "Injil yang lain" yang disebut dalam ayat 6 menunjukkan pemeliharaan hukum Taurat dari agama Yahudi. Anugerah Kristus adalah Allah Tritunggal - Bapa, Putra, dan Roh - yang telah melalui proses, menjadi kenikmatan kita. Anugerah ini berlawanan dengan hukum Musa (Yoh. 1:17 dan catatan 1). Para penganut agama Yahudi meresahkan gereja-gereja dengan memutarbalikkan Injil Kristus, atau mengubahnya. Dengan demikian mereka menyesatkan kaum beriman dan membawa mereka kembali kepada hukum Musa. Namun, pemeliharaan hukum Taurat itu tidak dapat menjadi Injil yang membebaskan orang-orang berdosa dari belenggunya dan membawa mereka ke dalam kenikmatan atas Allah. Ia hanya menahan mereka sebagai budak di bawah belenggunya (Gal. 5:1).

Karena mereka telah diselewengkan dari Kristus kepada hukum Taurat, maka orang-orang Galatia telah lepas dari Kristus (5:4). Lepas dari Kristus berarti tidak memiliki apa-apa, terpisah dari Kristus. Dalam keselamatan-Nya, Allah telah membawa kita ke dalam Kristus dan menjadikan Kristus sebagai keuntungan kita dalam segala hal. Penebusan Allah telah menaruh kita ke dalam Putra-Nya, yang sekarang menjadi segala sesuatu bagi kita. Namun, para penganut agama Yahudi telah menyelewengkan kaum beriman Galatia dari Kristus kepada hukum Taurat. Dengan beralih dari Kristus kepada hukum Taurat, maka orang-orang Galatia telah tidak memiliki apa-apa, terpisah dari Kristus. Menurut Alkitab versi King James, Paulus berkata kepada orang-orang Galatia, "Kristus menjadi tidak berguna bagi kamu." Orang-orang Galatia berada dalam suatu situasi di mana kefaedahan Kristus menjadi tidak berguna bagi mereka. Sebagai akibatnya, mereka telah dicabut dari semua keuntungan yang ada di dalam Kristus dan terlepas dari Dia. Seperti yang dikatakan dalam Alkitab versi American Standard, mereka telah "terkerat dari Kristus."


Sumber: Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 1, Berita 1

No comments: