Hitstat

06 November 2017

Matius - Minggu 6 Senin

Pembacaan Alkitab: Mat. 3:13
Doa baca: Mat. 3:13
Kemudian datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.


Dua kata penting dalam Matius 3:13 ialah Galilea dan Yordan. Ayat ini tidak mengatakan bahwa Yesus datang dari Betlehem ke Yerusalem untuk dikuduskan, melainkan Ia datang dari Galilea ke Yordan untuk dibaptis. Dalam Perjanjian Baru, Galilea adalah daerah yang dipandang rendah, menunjukkan penolakan. Yesus datang dari tempat yang demikian dihina dan ditolak. Tempat ini bukan ditolak oleh Allah, melainkan ditolak oleh agama dan kebudayaan. Jalan hidup gereja hari ini bukan dari Betlehem ke Yerusalem, melainkan dari Galilea ke Yordan.



Sungai Yordan adalah tempat penguburan dan kebangkitan. Jadi, Sungai Yordan menunjukkan pengakhiran dan permulaan hayat baru. Umat Israel menempuh perjalanan melalui padang gurun kurang lebih empat puluh tahun lamanya dan akhirnya mereka semua dikubur di Sungai Yordan. Jadi, Sungai Yordan mengakhiri mereka, mengakhiri sejarah dalam pengembaraan mereka di padang gurun, dan mengakhiri zaman pengembaraan itu. Namun, Sungai Yordan juga memberi mereka suatu awal baru, karena Sungai Yordan memberi permulaan hayat baru kepada mereka dan mengantar mereka memasuki zaman baru. Sungai Yordan membawa umat Israel keluar dari padang gurun untuk memasuki tanah permai, yakni Kristus. Inilah makna Sungai Yordan.



Dalam hidup gereja hari ini, jalan kita adalah jalan dari Galilea ke Sungai Yordan, jalan dari penolakan ke pengakhiran dan kebangkitan. Dalam hidup gereja tidak ada kehormatan, melainkan pengakhiran. Dari hari ke hari kita diakhiri. Dalam gereja kita mengalami saling mengakhiri. Setiap hari bahkan setiap jam kita mengakhiri satu dengan yang lain. Tetapi diakhiri itu merupakan suatu hal yang indah. Pengakhiran bukan penghabisan, melainkan permulaan, sebab pengakhiran selalu menuju ke permulaan baru dalam hayat. Karena itu, kita dapat bersaksi bahwa setiap pengakhiran selalu menjadi suatu permulaan baru dalam hayat.



Hidup gereja memang menakjubkan, tetapi tidak menakjubkan menurut konsepsi kita. Hidup gereja yang menakjubkan itu cepat atau lambat akan mengakhiri kita semua. Hidup gereja akan menamatkan Anda sekaligus membangkitkan Anda. Saya yakin bahwa apa adanya Anda, apa yang Anda miliki, dan apa yang dapat Anda lakukan akan ditamatkan semua. Boleh jadi untuk menggenapkan hal ini memerlukan sejarah sepuluh tahun dalam gereja. Mereka yang telah sepuluh tahun berada dalam gereja dapat bersaksi bahwa setiap bagian mereka telah diakhiri. Makin lama berada dalam gereja makin banyak pula pengakhiran yang kita terima. Mula-mula, pengalaman pengakhiran itu pahit. Tetapi kemudian menjadi manis. Bagi saya hari ini diakhiri itu manis. Setelah bertahun-tahun diakhiri dalam hidup gereja, Anda akan senang diakhiri. Mula-mula ketika Anda diakhiri dalam hidup gereja, Anda merasa malu. Namun lambat laun menjadi pengalaman yang manis bagi Anda. Kita sedang dalam perjalanan dari Galilea ke Sungai Yordan, dari tempat penolakan ke tempat pengakhiran.



Di tempat pengakhiran inilah kita berjumpa dengan Raja. Di sini, dalam hidup gereja, kita menjumpai Dia. Sejak saya memasuki hidup gereja, saya telah berkali-kali dibawa kepada Tuhan. Sehari demi sehari hidup gereja membawa saya kepada Kristus, dan membawa Kristus Sang Raja kepada saya. Akhirnya, kerajaan ada di sini. Jadi, hidup gereja adalah kerajaan.




Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 1, Berita 10


No comments: