Pembacaan Alkitab: Mat. 3:3
Doa baca: Mat. 3:3
Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan Nabi
Yesaya ketika ia berkata, “Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.”
Kita telah nampak bahwa tempat perkenalan
tidak di kota kudus ataupun di Bait Suci, melainkan di padang gurun. Yohanes
Pembaptis memulai ministrinya di padang gurun adalah menurut nubuat (Mat. 3:3). Ini membuktikan bahwa masuknya
ekonomi Perjanjian Baru Allah yang dibawakan oleh Yohanes bukan secara
kebetulan, melainkan telah direncanakan dan diberitahukan jauh sebelumnya oleh
Allah melalui Nabi Yesaya. Hal ini memberi isyarat bahwa Allah bertujuan agar
ekonomi Perjanjian Baru-Nya dimulai dengan cara yang mutlak baru.
Injil Matius sama sekali berbeda dengan Injil
Yohanes. Injil Yohanes adalah sebuah kitab hayat, sedangkan Injil Matius adalah
kitab kerajaan. Dalam Yohanes, Yesus adalah hayat, tetapi dalam Matius, Dia
adalah Raja. Menurut Injil Matius, Yesus yang kita terima adalah Raja. Ketika
kita merenungkan Injil Matius, kita harus seluruhnya dan sedalam-dalamnya
terkesan bahwa kita kini berada di dalam kerajaan. Segala sesuatu yang tertulis
dalam kitab ini bersangkutan dengan kerajaan, karena itu kita harus menelaah
kitab ini dari sudut kerajaan, memandang setiap pasal dan bahkan setiap ayat
dari perspektif kerajaan.
Pertobatan yang diserukan dalam pasal 3 adalah
untuk kerajaan. Anda harus bertobat sebab Anda tidak dalam kerajaan, Anda tidak
di bawah kekuasaan Allah. Anda harus bertobat sebab Anda belum takluk kepada
kekuasaan Kristus atau datang di bawah pemerintahan kerajaan-Nya. Walau mungkin
Anda tidak merasa berdosa, tetapi asalkan Anda tidak dalam kerajaan, Anda
seorang pemberontak. Asal saja Anda tidak berhubungan dengan pemerintahan
kerajaan Kristus, Anda berada dalam pemberontakan dan harus bertobat. Asal Anda
tidak berada di bawah pemerintahan Kristus, Anda harus bertobat. Tidak peduli
betapa rohani, kudus, atau baiknya Anda, satu-satunya perkara yang menjadi
masalah ialah apakah Anda di bawah penguasaan surgawi atau tidak. Jika tidak,
berarti Anda tidak di dalam kerajaan, Anda harus bertobat. Kalau Anda tidak
dalam kerajaan, Anda dalam pemberontakan. Anda menganggap diri Anda alkitabiah,
ortodoks, dan suci, tetapi sesungguhnya Anda memberontak. Bahkan kerohanian
Anda pun merupakan suatu bentuk pemberontakan menentang pemerintahan kerajaan
Kristus. Perhatian Anda untuk kerohanian Anda, bukan untuk pemerintahan
kerajaan Kristus. Ini menunjukkan bahwa Anda berada dalam pemberontakan, tidak
berada dalam kerajaan. Harus bertobat karena pemberontakan Anda! Harus bertobat
karena tidak berada dalam kerajaan dan tidak di bawah pemerintahan kerajaan dan
kekuasaan Kristus! Inilah pemikiran dasar Injil Matius.
Janganlah mengira bahwa Injil Matius hanya
untuk orang yang tidak percaya, orang luar, atau kafir. Banyak di antara kita
yang belum pernah mendengarkan Injil Matius. Saya tidak tahu Injil macam apa
yang pernah Anda dengar, tetapi Anda benar-benar tahu bahwa Anda perlu mendengar
Injil Matius, Injil kerajaan yang menuntut Anda untuk bertobat dari
ketidakbenaran Anda di bawah pemerintahan kerajaan Kristus. Kita semua perlu
bertobat. Puji Tuhan, Yohanes Pembaptis dan ministri imamat ini tetap bersama
kita! Di satu pihak, imamat ini membawa kita kepada Allah, di lain pihak
memperkenalkan Raja surgawi yang membawa Allah kepada kita. Ketika kita
menerima Raja ini, Ia mendapatkan kita dan kerajaan berada di sini. Inilah
Injil Matius.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 1, Berita 8
No comments:
Post a Comment