Pembacaan Alkitab: Mat. 12:22-37
Doa baca: “Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa
Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu
merekalah yang akan menjadi hakimmu.” (Mat. 12:27)
Matius
12:25-26 berkata, “Tetapi Yesus
mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka, 'Setiap kerajaan yang
terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang
terpecah-pecah tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis mengusir
Iblis, ia pun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah
kerajaannya dapat bertahan?'” Tuhan seolah-olah berkata kepada orang-orang
Farisi, “Bagaimana Aku dapat mengusir setan oleh Satan? Jika demikian, maka
Satan akan melawan Satan dan kerajaannya tidak dapat bertahan.”
Ayat 26
adalah ayat yang unik dalam seluruh Alkitab, tidak ada ayat lain yang membuka
rahasia bahwa Iblis mempunyai kerajaan. Iblis (Satan) ialah penguasa dunia ini
(Yoh. 12:3) dan penguasa udara (Ef. 2:2). Iblis mempunyai wewenangnya (Kis.
26:18) dan malaikat-malaikatnya (Mat. 25:4), yang adalah bawahannya sebagai
pemerintah, penguasa, dan penghulu dunia kegelapan (Ef. 6:12). Jadi, Iblis
memiliki kerajaannya, yaitu kuasa kegelapan (Kol. 1:13).
Kerajaan
Satan dibangun di atas bumi dan di antara manusia. Tetapi Raja surgawi telah
datang mendirikan kerajaan surgawi juga di antara manusia di bumi. Sebab itu,
dua kerajaan ini bertentangan. Kerajaan Iblis ialah kerajaan lama, tetapi Raja
surgawi sedang mendirikan kerajaan baru, Kerajaan Surga. Dengan demikian kita
nampak bahwa peperangan sedang berkecamuk.
Selanjutnya,
ayat 27 Tuhan berkata kepada orang Farisi, “Jadi,
jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah
pengikut-pengikutmu mengusirnya? Karena itu, merekalah yang akan menjadi
hakimmu.” Pada hakikatnya bukan Tuhan Yesus, melainkan pengikut-pengikut
orang Farisi yang mengusir setan dengan Beelzebul. Perkataan Tuhan ini
menunjukkan bahwa orang-orang Farisi bersatu dengan Satan, penghulu setan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 2, Berita 33
No comments:
Post a Comment