Hitstat

24 January 2018

Matius - Minggu 17 Rabu

Pembacaan Alkitab: Mat. 12:13-21
Doa baca: “Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.” (Mat. 12:21)


Dalam hati Kristus sang Raja surgawi ini tidak ada Sabat, doktrin, dan peraturan apa pun. Sebaliknya dalam hati-Nya ada ke-Tuhanan-Nya. Kita harus nampak bahwa Dialah Tuhan dan Dia mengatasi hari Sabat. Hari Sabat semata-mata hanya alat yang dipergunakan oleh Dia, tetapi Dia sendiri adalah Tuhan atas hari Sabat.

Tuhan juga memperhatikan anggota-anggota-Nya, termasuk setiap anggota tubuh-Nya yang sakit, lemah, atau dalam keadaan susah. Dia akan melakukan sesuatu untuk anggota-Nya, menolong, menyembuhkan, dan menghidupkan. Asalkan kita bagi Kristus dan gereja beserta semua anggota, segala sesuatu akan beres. Apa pun yang kita perlukan kita terima dari Dia.

Ayat 20, kutipan lebih lanjut dari Kitab Yesaya, mengatakan “Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.” Sebagai orang yang diurapi dengan Roh, Kristus tidak akan memutuskan buluh yang patah terkulai dan tidak akan memadamkan sumbu yang pudar nyalanya. Sebaliknya Dia masih membukakan pintu anugerah. Dia penuh dengan belas kasihan. Tidak peduli berapa banyak tentangan, aniaya, dan serangan, Raja surgawi ini selalu penuh dengan belas kasihan. Dia adalah Penyelamat rajani yang berbelas kasihan.

Ayat 21 mengatakan, “Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.” Bagian firman ini mewahyukan bahwa di satu pihak, Tuhan itu berani lagi tegas, dan di pihak lain, Dia berbelaskasihan. Di satu pihak, Dia kuat, di pihak lain, Dia berbelas kasihan dan lemah lembut. Inilah Raja yang mendirikan Kerajaan Surga dan inilah jalan bagi Dia untuk mendirikan kerajaan-Nya. Semakin banyak tentangan, aniaya, kritik, dan se­rangan, semakin kita diteguhkan. Serangan tidak membuat kita rugi apa-apa, sebaliknya membuat kita mendapatkan sesuatu. Inilah jalan terbangunnya Kerajaan Surga.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 2, Berita 32


No comments: