Pembacaan Alkitab: Yoh. 14:15-20
Doa baca: “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia
akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu
selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab
dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab
Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” (Yoh. 14:16-17)
Putra
Terwujud Menjadi Roh Itu, Tinggal di Dalam Kaum Beriman
Kita telah melihat bahwa pertama, Bapa terwujud dan
diekspresikan di dalam Putra, tertampak di antara kaum beriman. Kedua, Putra
terwujud menjadi Roh itu, masuk dan tinggal di dalam kaum beriman. Di dalam
perkara yang kedua, kita perlu memperhatikan bahwa kita tidak mengatakan
terwujud “di dalam” Roh itu, melainkan terwujud “menjadi” Roh itu. Untuk
tinggal di dalam kita, Tuhan perlu mengalami transfigurasi, yakni pengubahan
dari bentuk tubuh daging ke dalam bentuk Roh itu. Bagaimana Tuhan
ditransfigurasikan? Melalui mati dan bangkit. Kepergian-Nya itu bukanlah
meninggalkan; itu adalah langkah lain dari kedatangan-Nya. Melalui
kedatangan-Nya sebagai Roh itu, Dia masuk ke dalam kita dan membuat kita
menempuh hidup seperti Dia. Dia hidup oleh hayat kebangkitan, maka kita pun
hidup oleh Dia, menikmati Dia sebagai hayat kebangkitan.
Roh itu masuk ke dalam kita sebagai “Penolong yang lain” (Yoh. 14:16). Dalam
bahasa Yunani, istilah penolong adalah paracletos,
berarti pengacara, orang disamping kita yang menangani kasus kita, urusan kita.
Selain itu, Roh itu adalah Roh realitas (Yoh. 14:17, Tl.) karena segala apa
adanya Bapa dan segala apa adanya Putra terealisasi di dalam Roh. Roh realitas
juga disebut Roh Tuhan Yesus yang dimuliakan (Yoh. 7:39). Roh ini juga adalah
suatu hembusan, yaitu yang oleh Roma 8:2 disebut Roh hayat. Roh hayat ini juga
adalah Roh Yesus Kristus (Flp. 1:19) dan Roh Kristus (Rm. 8:9). Ia juga adalah
Roh pemberi-hayat (1 Kor. 15:45). Roh realitas, Roh hayat, Roh Yesus Kristus,
dan Roh pemberi-hayat, semuanya mengacu kepada Roh yang sama, dan Roh itu
adalah Tuhan Yesus (2 Kor. 3:17). Puji Tuhan! Ia adalah Roh itu, tinggal di
dalam kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 31
No comments:
Post a Comment