Hitstat

16 March 2020

Yohanes - Minggu 18 Senin


Pembacaan Alkitab: Yoh. 15:12-17
Doa baca:“Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamusaling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”(Yoh. 15:12)


Ranting-ranting Saling Mengasihi dan Berbuah


Bagian pertama dari Yohanes 15 (ayat 1-11) memperlihatkan hubungan kita dengan Tuhan, sedangkan bagian kedua (ayat 12-17) memperlihatkan hubungan antar sesama kita. Di bagian kedua ini, kita melihat bahwa kita adalah ranting-ranting pada satu pohon yang sama. Sebab itu kita perlu memelihara persekutuan yang baik dengan ranting-ranting yang lain, sama seperti kita dengan pohonnya. Inilah sebabnya mengapa Tuhan menyuruh kita juga mengasihi satu sama lain (15:12, 17).

Kita harus memelihara hubungan yang tepat terhadap satu sama lain dalam hayat, yaitu dalam kasih oleh hayat. Kita harus mengasihi satu sama lain berdasarkan hayat yang ada di dalam kita. Hayat ini adalah Tuhan sendiri. Kita seharusnya salingmengasihi bukan dengan kasih insani, yang mendatangkan maut. Sebaliknya, kita perlu mengasihi dengan kasih ilahi dalam hayat ilahi. Inilah hidupgereja, kehidupan Tubuh.

Hayat adalah sumber, kasih adalah kondisi, berbuah adalah sasaran. Kita adalah ranting-ranting telah dipilih dan ditetapkan untuk menghasilkan buah yang tetap. Dalam Yohanes 15:16, Tuhan berkata, Dia“telah menetapkan” kita. Alkitab versi King James memakai kata “ditakdirkan” di sini. Kita semua telah ditakdirkan untuk berbuah. Sebagai ranting, kita dapat berbuah melalui berdoa dalam nama Putra. Berdoa dalam nama Tuhan menuntut kita untuk tinggal dalam Tuhan, serta membiarkan Dia dan firman-Nya tinggal dalam kita, agar kita benar-benar bersatu dengan Dia. Dengan demikian, doa kita adalah juga doa-Nya. Permohonan semacam ini berhubungan dengan hal berbuah, pasti akan dijawab oleh Bapa. Kita bukan saja harus berdoa dalam nama Putra, tetapi harus pula bersatu dengan Putra, hidup berdasarkan Dia, sambil membiarkan Dia tinggal di dalam kita. Ini sangatlah penting karena doa kita tergantung pada kehidupan kita. Melalui kehidupan dan doa sedemikian, kita bisa menghasilkan buah-buah yang tetap, sehingga Bapa dimuliakan (15:8).


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 35

No comments: