Pembacaan Alkitab: Yoh. 16:16-33
Doa baca: “Semuanya itu Kukatakan kepadamu,
supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita
penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (Yoh.
16:33)
Misteri
Ilahi
Putra datang dari Allah Bapa. Allah Bapa adalah
sumber-Nya dan Putra mewahyukan sumber itu kepada manusia sehingga manusia
mengenal Bapa dan masuk ke dalam sumber itu. Setelah menyelesaikan tugas-Nya di
bumi, Tuhan kembali melalui kematian dan kebangkitan kepada Bapa agar Ia dapat
menyiapkan jalan dan tumpuan bagi manusia, untuk membawa manusia ke dalam Bapa
(Yoh. 16:28). Tuhan menjadikan kita putra-putra Allah, saudara-saudara-Nya,
mengenal Bapa dalam jalan hayat, berbagian dalam sifat ilahi-Nya. Akhirnya,
manusia bersatu dengan diri Tuhan dan Tuhan berdoa bersama-sama dengan mereka
kepada Bapa.
Kaum beriman mempunyai damai sejahtera dalam Tuhan
(Yoh. 16:33). Kaum beriman hari ini masih berada di dalam dunia yang tidak ada
damai sejahtera, hanya ada kesulitan. Namun, Tuhan sendiri menjadi damai
sejahtera bagi kita. Ia telah mengalahkan dunia. Karena itu kita tidak lagi
perlu khawatir akan kesusahan yang ada di dunia ini. Damai sejahtera adalah
diri-Nya yang adalah Roh itu di dalam kita. Kita perlu mengingat kembali Yohanes
14 mengatakan perkara saling tinggal, Yohanes 15 berbicara perkara organisme
dan pasal 16 adalah tambahan dari kedua pasal sebelumnya.
Hal yang dibahas dalam pasal 16 adalah pekerjaan Roh
yang menghasilkan perbauran ilahi dan insani. Perbauran menghasilkan saling
tinggal. Saling tinggal adalah suatu organisme, Tubuh Kristus dengan Kristus
bertumbuh dalam hayat ilahi untuk mengekspresikan Bapa. Semua adalah hasil
pekerjaan Roh Kudus. Kita perlu mengingat bahwa pekerjaan Roh itu adalah
menginsafkan dunia, membangun kaum beriman dengan kepenuhan ke-Allahan sehingga
gereja dapat memuliakan Putra bersama Bapa. Inilah misteri ilahi yang menjadi
kehendak hati-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 3, Berita 37
No comments:
Post a Comment