Hitstat

25 March 2020

Yohanes - Minggu 19 Rabu


Pembacaan Alkitab: Yoh. 16:16-33
Doa baca: “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (Yoh. 16:33)


Misteri Ilahi


Putra datang dari Allah Bapa. Allah Bapa adalah sumber-Nya dan Putra mewahyukan sumber itu kepada manusia sehingga manusia mengenal Bapa dan masuk ke dalam sumber itu. Setelah menyelesaikan tugas-Nya di bumi, Tuhan kembali melalui kematian dan kebangkitan kepada Bapa agar Ia dapat menyiapkan jalan dan tumpuan bagi manusia, untuk membawa manusia ke dalam Bapa (Yoh. 16:28). Tuhan menjadikan kita putra-putra Allah, saudara-saudara-Nya, mengenal Bapa dalam jalan hayat, berbagian dalam sifat ilahi-Nya. Akhirnya, manusia bersatu dengan diri Tuhan dan Tuhan berdoa bersama-sama dengan mereka kepada Bapa.

Kaum beriman mempunyai damai sejahtera dalam Tuhan (Yoh. 16:33). Kaum beriman hari ini masih berada di dalam dunia yang tidak ada damai sejahtera, hanya ada kesulitan. Namun, Tuhan sendiri menjadi damai sejahtera bagi kita. Ia telah mengalahkan dunia. Karena itu kita tidak lagi perlu khawatir akan kesusahan yang ada di dunia ini. Damai sejahtera adalah diri-Nya yang adalah Roh itu di dalam kita. Kita perlu mengingat kembali Yohanes 14 mengatakan perkara saling tinggal, Yohanes 15 berbicara perkara organisme dan pasal 16 adalah tambahan dari kedua pasal sebelumnya.

Hal yang dibahas dalam pasal 16 adalah pekerjaan Roh yang menghasilkan perbauran ilahi dan insani. Perbauran menghasilkan saling tinggal. Saling tinggal adalah suatu organisme, Tubuh Kristus dengan Kristus bertumbuh dalam hayat ilahi untuk mengekspresikan Bapa. Semua adalah hasil pekerjaan Roh Kudus. Kita perlu mengingat bahwa pekerjaan Roh itu adalah menginsafkan dunia, membangun kaum beriman dengan kepenuhan ke-Allahan sehingga gereja dapat memuliakan Putra bersama Bapa. Inilah misteri ilahi yang menjadi kehendak hati-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 3, Berita 37

No comments: