Hitstat

30 March 2020

Yohanes - Minggu 20 Senin


Pembacaan Alkitab: Yoh. 17:1-26
Doa baca: “Dan sekarang, ya Bapa, muliakanlah Aku di hadirat-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.” (Yoh. 17:5)


Sang Sumber Hayat


Bagian kedua dari doa Tuhan Yesus pada Yohanes 17:6-24 berbicara mengenai kesatuan. Tujuan kesatuan ialah untuk kemuliaan Putra, supaya Putra dapat memuliakan Bapa. Umat dalam kesatuan ini meliputi semua murid, semua orang Allah pilih dan berikan kepada Tuhan Yesus, yaitu semua orang yang diberi hayat yang kekal oleh Tuhan. Karena itu, agar ada kesatuan, perlu ada pembangunan. Tidak akan ada kesatuan tanpa adanya pembangunan. Kesatuan bukan hanya sekedar menumpuk bahan melainkan menyusunnya dengan tepat.

Dalam Wahyu 22:20, Tuhan Yesus berkata, “Aku datang segera!” Namun, sampai saat ini Ia masih belum datang kembali. Hal ini disebabkan Dia masih menunggu adanya sebuah pembangunan yang sejati. Harus ada sekelompok orang yang mau menanggapi hati Tuhan dan rela melepaskan ciri khas mereka untuk dibangunkan bersama sebagai suatu kesatuan. Iblis begitu membenci pembangunan. Karena itu, Tuhan berdoa untuk hal ini di dalam Yohanes 17. Kesatuan yang sejati adalah pembangunan kaum beriman di dalam nama Bapa melalui hayat kekal. Hayat kekal adalah realitas nama Bapa. Yohanes 5:26 mengatakan, “Bapa mempunyai hidup (hayat) dalam diri-Nya sendiri.” Hal ini menunjukkan bahwa Bapa adalah Sang sumber hayat.

Sumber hayat adalah untuk perkembangan dan perlipatgandaan hayat. Dari Bapa, Sang sumber hayat, akan ada perkembangan dan perlipatgandaan, banyak putra dilahirkan untuk mengekspresikan Dia. Doa penutup yang dibicarakan oleh Tuhan Yesus adalah mengenai Bapa berkembang, melahirkan banyak putra untuk mengekspresikan Allah Tritunggal. Memahami bahwa Bapa memiliki hayat ilahi ini membawa kita untuk dapat lebih memahami Injil Yohanes. Ketika kita memanggil nama-Nya, kita bersatu dengan nama-Nya, juga bersatu dengan hayat ilahi-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 3, Berita 39

No comments: