Pembacaan Alkitab: Yoh. 20:14-21
Doa baca: “Kata Yesus kepadanya, ‘Janganlah engkau
memegang Aku terus, sebab Aku belum naik kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku
dan katakanlah kepada mereka bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu,
kepada Allah-Ku dan Allahmu.’” (Yoh. 20:17)
Menjadi
Pencari Tuhan dalam Kebangkitan-Nya
Sebagai hayat dalam kebangkitan, pertama-tama Tuhan
menampakkan diri kepada orang yang mencari Dia (Yoh. 20:14-18). Inilah kali
pertama Dia menampakkan diri setelah kebangkitan-Nya. Tetapi Maria hanya dapat
melihat Dia, ia tidak dapat menjamah-Nya, karena kesegaran kebangkitan-Nya akan
dipersembahkan bagi Bapa. Tuhan juga mewahyukan mengenai “saudara” dan “Bapa”
(ayat 17). Dalam kebangkitan Tuhan, semua murid-Nya telah menjadi
saudara-saudara-Nya, Bapa-Nya juga telah menjadi Bapa mereka.
Setelah Ia menampakkan diri dalam kebangkitan kepada
para pencari-Nya, pada hari kebangkitan itu juga, secara rahasia Ia pergi
kepada Bapa untuk menjadi kenikmatan dan kepuasan Bapa. Ini adalah ebelum Tuhan
terangkat secara terbuka di depan para murid-Nya 40 hari kemudian (Kis.
1:9-11). Tuhan menganggap diri-Nya sebagai “seberkas hasil pertama dari penuaian,”
sebagai “persembahan unjukan” kepada Bapa (Im. 23:10-11, 15; Kel. 23:19). Kata
berkas bukanlah hanya satu tangkai tuaian yang dipotong, melainkan banyak
tangkai yang diikat bersama. Maksudnya adalah hasil tuaian pertama kebangkitan
bukan hanya Tuhan sendiri, juga termasuk orang-orang lain yang bangkit dari kematian,
mereka bergabung menjadi satu berkas (Mat. 27:52-53).
Setelah kebangkitan, Kristus memiliki tubuh kebangkitan
yang tetap jasmani, dapat dijamah, dan masih terdapat bekas paku, tetapi Ia dapat
masuk ke dalam ruang tertutup (Yoh. 20:20, 27; Luk. 24:40). Biarlah hal-hal ini
tidak hanya kita membuat kita berusaha untuk memahami dengan pemahaman kita sendiri,
tetapi sebagai saudara-saudara-Nya, kita harus mencari Dia dan menikmati Dia
sebagai hayat dalam kebangkitan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 3, Berita 46
No comments:
Post a Comment