Hitstat

07 August 2009

Yohanes Volume 5 - Minggu 1 Sabtu

Melakukan Pekerjaan yang Lebih Besar
Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa

Ayat Bacaan: Yoh. 14:12; 1 Kor. 3:10

Pernahkah Anda membayangkan bahwa kita dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada pekerjaan-pekerjaan yang Tuhan lakukan? Pertanyaan ini mungkin kedengarannya agak aneh, namun Tuhan sendiri yang mengatakan demikian (Yoh. 14:12). Ayat selanjutnya mengatakan, “dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.”
Jika kita membaca konteksnya, kita akan nampak bahwa Tuhan yang pernah hidup di bumi, kini menjadi Roh itu dan hidup di dalam kita, bahkan memperhidupkan diri-Nya dari dalam diri kita. Dalam proses memperhidupkan diri-Nya di dalam kita, diperlukan doa. Karena itu, ketika kita berdoa, berarti Dia berdoa di dalam kita, juga berarti kita berdoa di dalam Dia. Demikian kita bersatu dengan Dia, juga membiarkan Dia bersatu dengan kita untuk berdoa, berarti kita berdoa dalam nama-Nya. Melalui doa yang demikianlah, kita dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar.
Pekerjaan yang lebih besar yang tengah kita lakukan hari ini adalah membangun Tubuh Kristus. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus telah menghasilkan bahan-bahan bangunan, yakni orang-orang percaya. Namun untuk menyatukan dan membangun bahan-bahan itu sehingga menjadi bangunan yang rapi tersusun, diperlukan pekerjaan lebih lanjut. Itulah sebabnya kitab dalam Perjanjian Baru tidak berhenti pada keempat kitab Injil, melainkan terus berlanjut ke Kisah Para Rasul dan surat-surat kiriman yang membicarakan mengenai pembangunan Tubuh Kristus.
Rasul Paulus mengatakan bahwa ia adalah seorang ahli bangunan (1 Kor. 3:10). Dia berkata, “Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.” Saudara saudari kekasih, sudahkah Anda nampak pekerjaan yang lebih besar, yang diamanatkan kepada kita, kaum beriman dalam Kristus? Kalau kita nampak akan hal ini, kita akan lebih banyak berdoa dan bersandar anugerah Allah melayani Dia.

No comments: