Hitstat

24 August 2009

Yohanes Volume 5 - Minggu 4 Selasa

Dipilih dan Ditetapkan Untuk Pergi dan Berbuah (2)
Yohanes 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,...

Ayat Bacaan: Yoh. 15:2, 6; 2 Tim. 4:2

Terhadap perintah Tuhan untuk pergi dan menghasilkan buah, mungkin ada orang berkata bahwa mereka sangat sibuk dan tidak punya waktu. Ini tidak benar. Jika rumah kita kebakaran, kita tidak akan berkata, “Aku terlalu sibuk. Aku tidak punya waktu untuk mengurusi kebakaran.” Penggunaan waktu kita tergantung pada apa yang kita anggap lebih penting. Tetapi tak peduli apakah kita memiliki waktu atau tidak, baik atau tidak baik waktunya, kita tidak ada pilihan (2 Tim. 4:2). Ini bukan tergantung pada kita. Dia adalah Tuan, dan Dia telah memberi perintah dan masih tetap memberi perintah agar kita pergi dan menghasilkan buah. Dia tidak akan membiarkan kita beralasan. Jika kita tidak berbuah, kita akan dipotong dari kenikmatan atas kekayaan pokok anggur (Yoh. 15:2a, 6).
Hari ini pemberitaan Injil kita masih kurang memadai. Orang-orang Kristen suka berbicara tentang banyak hal dalam Alkitab kecuali berbuah. Dalam Yohanes 15, tinggal bukanlah sekadar untuk tinggal; tinggal adalah untuk menghasilkan buah. Tuhan Yesus berkata, “Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya” (Yoh. 15:2). Dipotong berarti dipotong dari pokok anggur. Banyak orang Kristen telah dipotong, mereka tidak memiliki kenikmatan atas kekayaan Kristus. Mungkin Anda berkata, “Aku belum membawa satu orang pun kepada Tuhan selama enam tahun ini, tetapi aku masih sangat menikmati Tuhan.” Ini adalah berdasar pada perasaan Anda, bukan pada fakta. Faktanya adalah Anda tidak berbuah. Berbuah adalah bukti nyata bahwa kita sungguh-sungguh menikmati Tuhan. Firman-Nya dengan jelas memberi tahu kita bahwa jika kita tidak berbuah, kita akan dipotong.
Di mana-mana ada manusia. Setiap malam kita memiliki tiga atau empat jam untuk ke luar, dan setiap akhir pekan kita memiliki dua hari. Selain itu, Tuhan memberi kita banyak sanak keluarga. Ada lingkungan dan situasi yang begitu cocok bagi kita untuk mendapatkan orang. Ketika kita berjumpa dengan Tuhan, kita tentu tidak dapat beralasan. Tuhan telah mempersiapkan lingkungan dengan semua situasi yang kita perlukan untuk berbuah. Masalah satu-satunya adalah kita tidak mau pergi untuk menghasilkan buah bagi Tuhan.

No comments: