Hitstat

21 August 2009

Yohanes Volume 5 - Minggu 3 Sabtu

Berdoa Untuk Berbuah Banyak
Yohanes 15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Ayat Bacaan: Yoh. 15:8

Kapan kala kita tinggal di dalam Tuhan dan membiarkan firman-Nya tinggal di dalam kita, sebenarnya kita adalah esa dengan Dia, dan Dia akan bekerja di dalam kita. Karena itu, apapun yang kita minta, bukanlah kita semata-mata yang berdoa, melainkan Dia yang berdoa di dalam doa kita. Doa semacam ini bertalian dengan hal berbuah (Yoh. 15:8), dan doa yang demikian pasti akan dikabulkan.
Kita tak dapat berdoa untuk berbuah melalui diri kita sendiri. Doa yang demikian haruslah berasal dari Kristus yang bersemayam di dalam, melalui Roh dan oleh firman-Nya. Jika kita tinggal di dalam Tuhan dan senantiasa memelihara persekutuan dengan Tuhan, serta membiarkan Tuhan dengan firman-Nya tinggal, bergerak, mendorong dan membakar di dalam kita, pasti kita takkan sanggup terus membungkam, sebaliknya kita akan mengutarakan sesuatu dalam doa kita. Apa yang kita katakan akan menjadi suatu doa yang riil di dalam roh. Inilah ekspresi daripada Kristus yang bersemayam yang berbicara sebagai Roh dengan firman-Nya dari dalam kita.
Apabila firman Tuhan tinggal di dalam kita, persekutuan dan ekspresi-Nya juga akan tinggal di dalam kita. Karena itu, kita boleh meminta apa saja yang kita kehendaki. Melalui doa, kita akan mengekspresikan apa yang telah kita terima dari Tuhan, dan ini akan digenapi bagi kita. Doa ini bukanlah doa manusia, doa alamiah; melainkan doa ilahi, ekspresi dari komunikasi ilahi. Setelah Tuhan yang tinggal di dalam kita mengekpresikan pikiran-pikiran, keinginan-keinginan, pendapat-pendapat serta kehendak-kehendak-Nya, barulah kemudian kita mengambil firman-Nya dan mengekspresikannya melalui cara berdoa.
Selama ini mungkin kita juga berdoa. Tetapi untuk perkara apakah kita berdoa? Kalau kita jujur, kita lebih banyak berdoa untuk diri sendiri, bukannya berdoa agar dapat berbuah banyak. Kita perlu lebih banyak berdoa untuk perkara berbuah! Doa semacam ini bersifat sangat ilahi, karena doa ini mengutarakan dan mengekspresikan kehendak, keinginan dan pikiran Kristus yang tinggal di dalam kita dan yang menyatukan diri-Nya dengan kita. Doa-doa yang demikian akan menjadi ekspresi, perwujudan yang sempurna daripada Allah Bapa.

No comments: