Hitstat

10 August 2009

Yohanes Volume 5 - Minggu 2 Selasa

Pengacara Kita di Hadapan Bapa
Yohanes 14:17
Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Ayat Bacaan: Yoh. 14:17; Rm. 8:29; 1 Yoh. 1:7, 9; Why. 12:10-11

Mengapa Yohanes mengatakan kepada kita bahwa kita mempunyai seorang Pengacara dengan Bapa. Seorang pengacara adalah seorang yang terlibat dalam kasus-kasus hukum. Kita dengan mudah dapat melihat mengapa kita perlu seorang pengacara dengan hakim di dalam satu pengadilan hukum. Tetapi mengapa kita perlu seorang Pengacara dengan Bapa kita? Jawaban untuk pertanyaan ini adalah “kasus” dosa-dosa kita setelah kelahiran ulang adalah satu masalah yang melibatkan Bapa dan keluarga dengan “pengadilan”.
Kapan saja kita berdosa, kita menyakiti hati Bapa. Bapa kita bukan hanya Bapa, tetapi juga hakim yang adil-benar. Lalu, siapakah yang mendakwa kita? Yang mendakwa kita di depan hakim (Bapa) adalah si pendakwa itu, yakni Iblis. Karena kasus kita juga adalah suatu masalah keluarga, maka kita memerlukan seorang Pengacara, yakni Tuhan Yesus, yang juga adalah Saudara sulung kita (Rm. 8:29). Sebagai Pengacara kita, Tuhan Yesus mengurus kasus kita, membela setiap kasus kita di hadapan Bapa.
Iblis mungkin menuduh Anda, “Kamu telah melakukan satu dosa yang serius, yakni menyakiti hati saudaramu. Kesalahanmu sungguh mengerikan.” Mendengar tuduhan ini, hati nurani kita pun terusik. Apakah yang harus kita lakukan? Datang kepada Pengacara kita! Kita perlu bertobat dan mengaku dosa dengan tuntas kepada Tuhan atas kesalahan yang telah kita perbuat. Kemudian, Tuhan akan berkata di hadapan Bapa, juga di hadapan Iblis: “Hai Iblis, memang benar dia telah melakukan suatu perbuatan dosa, namun darah-Ku telah tertumpah baginya. Tidakkah kau ingat bahwa segala dosanya telah Aku pikul dua ribu tahun yang lalu di atas salib? Enyahlah engkau, hai Iblis!” Lalu, apakah yang akan dilakukan Bapa, hakim yang adil itu? Bapa tidak dapat melakukan yang lain, kecuali mengampuni kita berdasarkan pekerjaan penebusan yang telah dirampungkan oleh Kristus di atas salib. Haleluya!
Bilamana kita berdosa, kita perlu seorang Pengacara sorgawi, Yesus Kristus, untuk membela setiap kasus kita di depan Bapa (1 Yoh. 1:7b, 9; Why. 12:10-11). Tidak ada satu kasus pun yang terlalu besar, yang tak dapat Dia bereskan.

No comments: