Hitstat

15 August 2009

Yohanes Volume 5 - Minggu 3 Minggu

Pengusaha Pokok Anggur
Yohanes 15:1
Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

Ayat Bacaan: Yoh. 15:1

Dalam Injil Yohanes pasal 15 Tuhan Yesus menggambarkan seluruh rencana Allah (ekonomi Allah) sebagai sebuah pokok anggur. Tuhan Yesus berkata: “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya” (Yoh. 15:1). Pokok anggur dan carang-carang adalah suatu organisme untuk memuliakan Bapa melalui menyatakan kekayaan hayat ilahi. Putra adalah pokok anggur, yang adalah perwujudan Bapa. Apa adanya Bapa, apa yang Dia miliki, dan apa yang dilakukan Bapa terbungkus di dalam pokok anggur. Jadi, pohon anggur adalah suatu gambaran dari Allah Tritunggal. Karena Bapa adalah pengusahanya, maka pohon anggur itu ditanam, dibudidayakan, dan disuplai oleh Dia. Bapa sebagai pengusaha adalah sumber, pemula, perencana, penanam, hayat, zat, tanah, air, udara, sinar matahari, dan segala sesuatu bagi pohon anggur itu.
Pokok anggur yang besar ini adalah organisme dari Allah Tritunggal. Di dalam pokok anggur inilah aliran hayat dari Roh itu bersirkulasi. Roh itulah yang membawa kekayaan Bapa untuk menopang pokok anggur dan ranting-rantingnya. Berapa panjangnya pohon anggur ini? Pohon anggur ini mencapai setiap sudut bumi yang berpenduduk. Ia cukup panjang untuk mencapai Amerika Utara, Argentina, Cile, Peru, Uruguay, Paraguay, Kolombia, Bolivia, Kanada, Inggris, Jerman, Yunani, Turki, Rusia, Cina, Korea, Jepang, Thailand, Filipina dan Indonesia. Pokok anggur ini juga telah menyebarkan diri-Nya ke Polandia, Rumania, Afrika Selatan, New Zealand, dan Australia. Dia terus bertumbuh mengelilingi seluruh bumi. Ia bukanlah pohon yang menjulang tinggi dari bumi ke langit, tetapi ia adalah pohon menjalar mengelilingi seluruh bumi.
Hasil apakah yang diharapkan oleh Pengusaha pokok anggur ini? Bapa sebagai pengusahanya mengharapkan diri-Nya beserta seluruh kekayaan-Nya dapat dinyatakan melalui pokok anggur ini. Apabila pohon anggur menghasilkan bertandan-tandan anggur, itulah saatnya kekayaan hayat ilahi dinyatakan. Namun apabila pokok anggur ini tidak berbuah, kekayaan hayat Bapa tidak dapat dinyatakan, sebab bagaimanapun, kekayaan hayat batiniah dari pohon anggur itu terekspresi melalui tandan-tandan buah itu.

No comments: