Hitstat

29 August 2009

Yohanes Volume 6 - Minggu 1 Minggu

Kepergian Putra Adalah Untuk Kedatangan Roh Itu
Yohanes 16:7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Ayat Bacaan: Yoh. 14, 16:7

Kepergian Tuhan bukan berarti bahwa Dia meninggalkan murid-murid. Kepergian-Nya adalah untuk kedatangan-Nya sebagai Roh itu. Langkah pertama kedatangan Tuhan adalah melalui inkarnasi sehingga Dia dapat beserta kita dan di antara kita. Inkarnasi-Nya adalah jalan di mana Allah yang kekal menjadi seorang manusia untuk menjamah kita. Langkah kedua adalah, sebelum Dia dapat masuk ke dalam kita dan berbaur dengan kita, Dia bertransfigurasi dari daging menjadi Roh Kudus. Tuhan pergi melalui kematian sehingga Dia dapat kembali dalam kebangkitan sebagai Roh Realitas. Realitas Kristus adalah Roh Kudus, dan Roh Kudus itulah Roh realitas. Datangnya Roh realitas berarti datangnya realitas Kristus.
Oleh datangnya Kristus sebagai Roh realitas, Dia akan tinggal di dalam kita dan kita akan tinggal di dalam-Nya. Kita dapat tinggal dalam Allah Tritunggal dan Allah Tritunggal dapat tinggal di dalam kita. Dengan demikianlah Allah Tritunggal membaurkan diri-Nya dengan kita. Maka Dia dan kita, kita dan Dia akan saling huni. Inilah pemikiran dasar dan inti Yohanes 14 sampai 16. Dalam ketiga pasal ini Tuhan terutama membincangkan satu masalah ini: bahwa Bapa dalam Putra sebagai Roh telah masuk ke dalam kita, membaurkan diri-Nya dengan kita dan menjadikan kita tempat kediaman bagi-Nya dan menjadikan Dia menjadi tempat kediaman bagi kita. Dalam Yohanes 16:7 Tuhan berkata, “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab Jikalau Aku tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.”
Tuhan Yesus di surga, di hadapan Allah, menjadi wakil kita, memperhatikan setiap aspek kehidupan kita; demikian juga Roh Kudus di dalam kita, di hadapan kita, merawat kita, melayani kita. Tuhan Yesus di surga berdoa untuk kita; Roh Kudus bekerja di dalam kita menurut apa yang Tuhan Yesus doakan untuk kita. Meskipun Tuhan Yesus meninggalkan kita, naik ke surga, tetapi Roh Kudus yang adalah perwujudan Tuhan Yesus, tinggal di dalam kita, menjadi “Paracletos” kita, beserta dengan kita. Dia setiap waktu, di mana saja, melayani dan merawat kita, menghibur dan memimpin kita.

No comments: