Hitstat

04 May 2018

Matius - Minggu 31 Jumat


Pembacaan Alkitab: Mat. 24:1-31
Doa baca: “Jawab Yesus kepada mereka: ‘Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!’” (Mat. 24:4


Ayat 2 mengatakan, “Ia berkata kepada mereka, ‘Kamu melihat semuanya itu? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.’” Ini digenapi pada tahun 70 M, ketika Titus dan tentara Romawi menghancurkan Yerusalem.

Ayat 3 mengatakan bahwa setelah Tuhan datang ke Bukit Zaitun dan duduk di sana, murid-murid datang kepadaNya secara pribadi untuk bertanya kepada-Nya tentang perkara-perkara ini. Pertemuan mereka dengan Tuhan di atas bukit (gunung) mewahyukan bahwa untuk menerima visi nubuat Tuhan tentang zaman ini, kita perlu mendaki bukit (gunung) yang tinggi memasuki hadirat-Nya.

Dalam ayat 3 murid-murid berkata, “Katakanlah kepada kami, kapankah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” Pertanyaan murid-murid menyangkut tiga hal: kapan perkara-perkara ini akan terjadi, tidak hanya meliputi penghancuran Bait Allah (ayat 2), tetapi juga perkaraperkara yang disebutkan dalam 23:32-39; tanda kedatangan Kristus; dan tanda kesudahan dunia (zaman). Perkataan Tuhan dari 24:4—25:46 menjawab pertanyaan murid-murid mengenai ketiga hal ini.

Jawaban Tuhan memiliki tiga bagian: bagian pertama (24:4-31) mengenai orang-orang Yahudi, yang adalah orang-orang pilihan; kedua (24:32—25:30) mengenai gereja; dan ketiga (25:3146) mengenai orang kafir yaitu bangsa-bangsa lain.

Beberapa aspek dari nubuat dalam ayat 4-14 sudah digenapkan, dan sebagian lagi dalam proses penggenapan. Pada saat kesusahan besar, yang akan menjadi kesudahan (akhir) zaman ini, nubuat ini akan digenapi sepenuhnya. Dalam ayat 4 dan 5 Tuhan mengatakan bahwa banyak penyesat yang akan datang dalam nama Kristus dan menyesatkan banyak orang. Sejarah memberi tahu kita bahwa hal ini telah terjadi. Sejak Kristus naik ke surga, banyak orang datang menyatakan dirinya sebagai Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 61

No comments: