Pembacaan Alkitab: Mat. 25:31-46
Doa baca: “Apabila
Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan
Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.” (Mat. 25:31)
Dalam dua bagian pertama
nubuat kerajaan, Tuhan mengungkap orang Yahudi dan gereja. Pada akhir zaman
ini, orang-orang di bumi akan terbagi menjadi tiga golongan: orang Yahudi,
orang beriman, dan orang kafir. Ayat 31 mengatakan, “Tetapi ketika Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua
malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta
kemuliaan-Nya” (Tl.). Anak Manusia adalah gelar atau sebutan Kristus
sehubungan dengan kerajaan-Nya, Kerajaan Mesias (13:41). Penghakiman-Nya di
sini adalah persiapan untuk kerajaan itu.
Kemuliaan Tuhan meliputi
kemuliaan keilahianNya (Yoh. 17:22), kemuliaan keinsanian-Nya (Mzm. 45:4),
kemuliaan kebangkitan-Nya (Yoh. 7:39), dan kemuliaan kenaikan-Nya (Ibr. 2:9).
Kedatangan yang dikatakan dalam ayat ini ialah aspek terbuka kedatangan Tuhan,
yang merupakan kelanjutan kedatangan-Nya yang disebutkan dalam Matius 24:30.
Takhta tempat Ia bersemayam ialah takhta Daud (Luk. 1:32-33), yang berada di
Yerusalem (Mat. 19:28; Yer. 3:17).
Matius 25:32 mengatakan, “Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di
hadapan-Nya.” Ini berarti bahwa bangsa-bangsa, yaitu orang-orang bukan
Yahudi, akan dikumpulkan di hadapan-Nya. Ketika Tuhan membicarakan sepuluh
gadis, Ia tidak mengatakan bahwa mereka akan dikumpulkan; sebaliknya, Ia
mengatakan bahwa mereka datang. Dalam pembicaraan tentang hamba yang menerima
talenta, Tuhan juga mengatakan bahwa mereka datang. Kedatangan menunjukkan
keterangkatan. Tetapi bangsa-bangsa takkan datang, mereka akan dikumpulkan.
Dalam perumpamaan yang sama dengan perumpamaan domba dan kambing, perumpamaan
ketujuh dalam Matius 13, ikan pun dikumpulkan dari laut. Semua bangsa akan
dikumpulkan di hadapan takhta kemuliaan Kristus dan dihakimi di sana.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 67
No comments:
Post a Comment