Pembacaan Alkitab: Mat. 8:12
Doa baca: “Sedangkan
anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap,
di sanalah akan terdapat ratapan dan kertak gigi.” (Mat. 8:12)
Jika Anda menggunakan
talenta Anda dengan cara mengasihi dan memperhatikan orang lain, Anda tidak
akan hanya melipatgandakan talenta, tetapi diri Anda juga akan berada di surga
tingkat ketiga dan akan cepat bertumbuh serta cepat ditransformasi. Anda akan
diperbarui di dalam roh dan pikiran, dan di antara kita akan terdapat kesaksian
Tubuh yang amat indah kepada seluruh alam semesta. Alam semesta akan nampak
bahwa kita bukan perkumpulan agamis, melainkan satu Tubuh yang hidup. Untuk ini
kita semua perlu menggunakan talenta kita yang adalah harta Tuhan. Hasilnya
akan dilipatgandakan. Semakin kita memperhatikan kaum beriman dan gereja,
semakin kita menjadi kaya.
Matius 8:12 mengatakan, “Sedangkan anakanak Kerajaan itu akan
dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat
ratapan dan kertak gigi.” Karena anakanak kerajaan pasti adalah orang-orang
yang telah diselamatkan, maka mereka tidak akan dicampakkan ke dalam dapur api.
Ini bukan mengacu kepada kebinasaan kekal, melainkan hukuman khusus. Di samping
keselamatan, masih ada perkara pahala dan hukuman yang akan diterima selama
zaman kerajaan yang akan datang. Jika kita setia terhadap Tuhan, kita akan
diberi pahala pada zaman yang akan datang. Tetapi jika kita tidak setia
kepada-Nya, kita akan menerima hukuman.
Untuk hayat, kita perlu
kepenuhan Roh Kudus dan untuk pelayanan, kita perlu karunia Roh Kudus. Dalam
hayat kita perlu berjaga-jaga dan dalam pelayanan kita perlu setia.
Kesiapsediaan kita dalam hayat berhubungan dengan keterangkatan lebih dulu dan
kesetiaan kita dalam pelayanan berhubungan dengan pahala. Jika kita
berjaga-jaga dan setia, kita akan terangkat lebih dulu dan kita akan diberi
pahala ketika Tuhan kembali. Terangkat lebih dulu ialah berbagian dalam
kebahagiaan pesta perkawinan dan diberi pahala ialah berbagian dalam kekuasaan
pada zaman yang akan datang.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 66
No comments:
Post a Comment