Hitstat

07 May 2018

Matius - Minggu 32 Senin


Pembacaan Alkitab: Mat. 24:15-31
Doa baca: “Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin atau pada hari Sabat.” (Mat. 24:20)


Karena kesusahan besar sudah dimulai, situasinya demikian gawat sehingga orang-orang Yahudi tidak seharusnya kembali ke rumah mereka untuk mengambil sesuatu. Mereka yang berada di ladang pun tidak seharusnya kembali mengambil pakaiannya (Mat. 24:18). Matius 18:19 mengatakan, “Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.” Ibu-ibu yang hamil atau yang menyusui bayi akan sulit melarikan diri. Orang Yahudi perlu melarikan diri secepat mungkin. Matius 24:20 melanjutkan, “Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin atau pada hari Sabat.” Pada hari Sabat orang hanya diperbolehkan menempuh jarak pendek (Kis. 1:12), tidak cukup untuk melarikan diri. Penyebutan hari Sabat di sini menunjukkan bahwa orang Yahudi tetap akan memelihara hari Sabat setelah bangsa Israel dipulihkan. Murid-murid yang mendengar perkataan Tuhan di sini berstatus ganda, pertama sebagai wakil sisa orang-orang Yahudi dan yang lain sebagai kaum beriman Perjanjian Baru, yang membentuk gereja.

Dalam bagian perkataan Tuhan yang menyinggung orang-orang Yahudi (Mat. 24:4-31), murid-murid mewakili sisa orang Yahudi, sedangkan dalam bagian yang menyinggung gereja (Mat.  24:32—25:30), mereka mewakili kaum beriman Perjanjian Baru. Dalam keempat kitab Injil, dalam hal situasi luaran, Tuhan memperlakukan murid-murid-Nya sebagai orang Yahudi, tetapi dalam hal Roh dan hayat, Dia menganggap mereka sebagai kaum beriman Perjanjian Baru.

Ayat 21 mengatakan, “Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat (kesusahan besar) seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.” Siksaan yang dahsyat (kesusahan besar) akan terjadi pada tiga setengah tahun terakhir dari zaman ini. Kesusahan besar yang dikatakan di sini akan terjadi di Yerusalem sebagai pusatnya dan Yudea sebagai sekelilingnya


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 62

No comments: