Pembacaan Alkitab: Mat. 25:14-30
Doa baca: “Karena itu, sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan ke bank,
supaya pada waktu aku kembali aku menerimanya serta dengan bunganya.” (Mat. 25:27)
Matius 25:25 mengatakan, “Karena itu, aku takut dan pergi
menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah.” Takut adalah sikap yang
negatif. Kita seharusnya bersikap positif dan agresif dalam menggunakan karunia
Tuhan. Jika kita setia, kita tidak akan takut apa pun.
Tidak seorang pun di antara
kita dapat mengatakan bahwa Tuhan tidak memberikan sesuatu pun kepada kita.
Paling sedikit kita mempunyai satu talenta. Talenta inilah benih untuk ditabur
dan milik untuk ditanam. Apa yang Tuhan berikan kepada Anda mengandung unsur
yang berproduksi. Ke mana pun Anda pergi dengan talenta Anda, talenta itu akan
produktif. Namun produktivitas ini tergantung pada praktek dan cara Anda
menggunakan talenta itu. Jika Anda menggunakannya, maka talenta itu akan
produktif.
Kita semua perlu belajar
menggunakan talenta kita untuk melipatgandakan harta Tuhan. Tuhan telah memberi
kita masing-masing bagian dari milik-Nya sebagai talenta, kini beban,
kewajiban, dan tugas kita tak lain adalah berusaha agar talenta ini berlipat
ganda. Tak peduli betapa sibuknya Anda, masih mungkin menggunakan fungsi Anda
dengan jalan memperhatikan orang lain. Jalan yang paling baik untuk menggunakan
talenta Anda ialah memperhatikan orang lain, tertarik dengan orang lain, dan
memikirkan mereka. Ini bukan berarti bahwa Anda wajib tertarik dengan urusan
orang lain. Tuhan memakai Anda bukan untuk tujuan ini, melainkan untuk
memperhatikan orang lain.
Memberikan uang kepada orang
yang menjalankan uang atau bank (ay. 27) berarti menggunakan karunia Tuhan
untuk menyelamatkan orang dan melayankan kekayaan-Nya kepada mereka. Bunga
melambangkan hasil yang bermanfaat yang kita peroleh untuk pekerjaan Tuhan
dengan menggunakan karunia-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 66
No comments:
Post a Comment