Hitstat

05 May 2018

Matius - Minggu 31 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Mat. 24:1-31
Doa baca: “Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” (Mat. 24:13)


Ayat 6 mengatakan, “Kamu akan mendengar tentang deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun, waspadalah, jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.” Perang di sini menyatakan semua peperangan dari abad pertama sampai abad ini. Peperangan ini dilambangkan dengan kuda merah dari meterai kedua dalam Wahyu 6:3-4. “Kesudahannya” dalam ayat 6 ialah kesudahan zaman ini (ayat 3; dan 12:4, 9, 6-7), yang akan menjadi tiga setengah tahun kesusahan besar.

Tuhan juga mengatakan bahwa akan terdapat gempa bumi di berbagai tempat. Sejak kenaikan Kristus ke surga, gempa bumi telah terjadi sepanjang abad dan akan makin dahsyat pada akhir zaman ini (Why. 6:12; 8:5; 11:13, 19; 16:18). Nampaknya setiap tahun terdapat lebih banyak gempa bumi daripada tahun-tahun sebelumnya.

Ayat 14 mengatakan, “Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Injil Kerajaan, yang meliputi Injil anugerah (Kis. 20:24), tidak hanya membawa orang ke dalam keselamatan Allah, tetapi juga membawa mereka ke dalam Kerajaan Surga (Why. 1:9). Injil anugerah menekankan pengampunan dosa, penebusan Allah, dan hidup kekal, sedangkan Injil Kerajaan menekankan pemerintahan surgawi Allah dan wewenang Tuhan. Injil Kerajaan ini akan diberitakan ke seluruh bumi sebagai suatu kesaksian kepada semua bangsa sebelum akhir zaman ini. Injil Kerajaan adalah suatu kesaksian kepada semua bangsa (orang-orang kafir). Kesaksian ini harus disebarluaskan ke seluruh bumi sebelum akhir zaman ini, yaitu sebelum masa kesusahan besar.

Injil yang lebih tinggi ini akan dibawa ke setiap benua oleh gereja dalam pemulihan Tuhan. Hal yang merupakan tanda terkuat pengakhiran zaman akan terjadi sebelum kesusahan besar. Sebab itu tanda yang terpenting dari pengakhiran zaman ini ialah pemberitaan Injil Kerajaan ke seluruh bangsa.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 61

No comments: