Hitstat

02 May 2018

Matius - Minggu 31 Rabu


Pembacaan Alkitab: Mat. 23:27-39; Rm. 11:23, 26
Doa baca: “Dengan demikian, seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: ‘Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari Yakub.’” (Rm. 11:26)


Ayat 27-28 mengatakan, “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dicat putih, yang sebelah luarnya memang indah tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan berbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kelaliman.” Orang-orang Farisi seperti kuburan. Pernahkah Anda memikirkan bahwa orang yang telah jatuh itu seperti kuburan? Secara lahiriah mereka mungkin indah dan tampaknya benar dalam pandangan manusia, tetapi di dalam batin mereka penuh dengan tulang dan kenajisan orang mati, penuh dengan kemunafikan dan kedurjanaan.

Segala sesuatu yang terdapat dalam 23:1-36 menyerupai situasi hari ini. Ingatlah, kecaman ini terdapat dalam kitab kerajaan. Maksud Matius membentangkan hal yang negatif ini adalah untuk mewahyukan kepada kita hal yang positif. Kehidupan kerajaan haruslah merupakan kehidupan yang berkebalikan dengan apa yang dibentangkan dalam 23:1-36, dan harus merupakan kehidupan yang berlawanan mutlak dengan gambaran yang hitam dari neraka tersebut. Hanya bersandar belas kasihan dan anugerah Tuhan kita dapat melarikan diri dari situasi yang dilukiskan di sini. Untuk ini kita semua perlu berdoa, “Ya Tuhan, selamatkanlah aku! Tolonglah aku! Jauhkanlah aku dari situasi yang mengerikan ini.”

Setelah Tuhan diuji dan diperiksa, dan setelah Ia mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, Ia meninggalkan Yerusalem beserta Bait Sucinya. Dalam 23:37-39 Tuhan mengatakan perkataan yang terakhir terhadap Yerusalem.

Tuhan membuat pengumuman yang jelas bahwa Ia, kemuliaan sejati Allah, meninggalkan bangsa Israel dan mereka tidak akan melihat Dia sampai kedatangan-Nya kembali.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 60

No comments: