Hitstat

03 May 2018

Matius - Minggu 31 Kamis


Pembacaan Alkitab: Mat. 24:1-31
Doa baca: “Ia berkata kepada mereka: ‘Kamu melihat semuanya itu? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.’” (Mat. 24:2)


Pengetahuan kebanyakan orang Kristen terhadap Matius 24 dan 25 samar-samar dan tidak pasti. Ketika kita sampai pada pasal-pasal ini, kita perlu membuang pengetahuan yang samar-samar dan yang tidak pasti macam ini. Untuk pengertian dasar pasalpasal ini kita berdiri pada bahu banyak guru besar yang mendahului kita. Guru-guru besar ini termasuk Darby, Newton, Pember, Govett, dan Panton.

Nubuat dalam Alkitab seperti teka-teki yang rumit. Kita perlu mencari berbagai macam potongan yang tersebar dalam seluruh Alkitab dan meneliti apa sangkut paut penerapannya satu dengan yang lain.

Nubuat kerajaan yang diberikan di atas Bukit Zaitun merupakan kelanjutan pengumuman Tuhan tentang dibuangnya bani Israel. Pengumuman ini diberikan pada akhir pasal 23.

Dalam 23:37-39 Tuhan mengatakan bahwa Dia damba mengumpulkan Yerusalem, bahwa rumah ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi, dan mereka tidak akan melihat-Nya sampai mereka berkata, “Terpujilah Dia yang datang dalam nama Tuhan.” Kemudian, segera setelah ini, pasal 24 melanjutkan dengan kata-kata, “Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi.” Ini menunjukkan begitu Tuhan mengumumkan bahwa Ia akan meninggalkan orang Israel, Dia segera keluar dari Bait Allah, lalu pergi.

Fakta bahwa Tuhan telah keluar dari Bait Allah menunjukkan bahwa Dia telah meninggalkan Bait Allah. Ini untuk menggenapi firman-Nya dalam 23:38 tentang bagaimana Ia meninggalkan Bait Allah menjadi rumah yang sunyi kepada orang-orang Yahudi yang menolak Dia. Ini sama dengan kemuliaan Allah meninggalkan Bait Allah pada masa Yehezkiel (Yeh. 10:18).

Ketika Tuhan Yesus pergi dari Bait Allah, “murid-murid-Nya datang dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah.” Ini menunjukkan bahwa murid-murid itu tidak setuju Tuhan meninggalkan Bait Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 61

No comments: