Hitstat

20 July 2006

Kejadian Volume 4 - Minggu 2 Kamis

Diselamatkan Melalui Air
Kejadian 7:11-12
“Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit. Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya.”

Apa yang menyelamatkan Nuh dari zaman yang jahat? Air bah penghakiman itulah yang memisahkan Nuh dari zaman itu. Seperti halnya Laut Merah yang mengubur orang Mesir, sekaligus memisahkan orang Israel dari dunia Mesir. Demikian pula air bah bagi Nuh. Di satu aspek menghakimi zaman yang jahat itu, dan di aspek lain memisahkan Nuh dengan zaman yang jahat. Inilah akibat dua aspek karunia keselamatan Allah yang sempurna, Nuh diselamatkan dari hukuman Allah, juga terselamatkan keluar dari zaman yang jahat.
Pada umumnya orang Kristen hampir tidak memahami keselamatan Allah aspek yang kedua ini. Setiap orang Kristen sejati mengetahui bahwa darah adi menyelamatkan kita orang Kristen dari penghakiman Allah, dari binasa kekal. Tetapi, ada berapa banyak orang Kristen yang memuji Allah karena mereka diselamatkan melalui air? Karunia keselamatan Allah yang agung ini tidak hanya menyelamatkan kita dari penghakiman-Nya, juga menyelamatkan kita dari kuasa Iblis. Hari ini kalau kita setia kepada Allah, kita harus mengerjakan hal yang sama. Di satu pihak kita mengabarkan Injil, di lain pihak kita membangun bahtera. Melalui kehidupan dan pekerjaan kita, kita membangun apa yang kita beritakan kepada orang lain. Bagaimana memberitakan Kristus, bagaimana pula membangun Kristus? Ini tidak lain adalah hidup bersandar Kristus, hidup bersama Kristus, dan memperhidupkan Kristus. Akhirnya, kita akan masuk ke dalam apa yang kita bangun, orang lain juga boleh memasukinya. Bahtera yang terbangun itu akan menyelamatkan kita lepas dari angkatan yang terhukum ini.

Diselamatkan Terlepas Dari Dunia Yang Dihukum Oleh Allah
Kej. 6:11-13; Kel. 14:26; Yoh. 12:31, 16:11; Rm. 5:9; Gal. 1:4; 6:14

Dunia beserta semua zamannya dihukum oleh Allah. Dunia hanya satu, namun zamannya beraneka ragam. Masing-masing dari zaman itu telah dihukum oleh Allah. Dunia pada zaman Nuh telah dihukum (Kej. 6:11-13). Begitu pula dunia zaman Mesir (Kel. 14:26-28). Seluruh dunia merupakan suatu sistem Iblis, yang mensistematikkan semua umat manusia. Di samping itu dunia ini tidak saja memiliki zaman yang berlainan, tetapi juga mempunyai macam-macam bagian. Setiap bagian itu adalah salah satu dari sistem Iblis untuk mensistematikkan manusia. Karena itu seluruh dunia beserta masing-masing zaman dan bagiannya berada di bawah penghakiman Allah (Yoh. 12:31, 16:11).
Karena Allah menghakimi dunia ini, umat Allah diselamatkan terlepas dari dunia. Dengan apakah Allah menyelamatkan kita terlepas dari dunia yang terhukum ini? Allah mempergunakan hal yang sama, seperti waktu Ia menghakimi dunia pada zaman Nuh. Dengan air bah Allah menghakimi dunia yang kuno, dengan air bah itu pula Allah menyelamatkan Nuh terlepas dari dunia itu. Demikian pula Allah menggunakan Laut Merah untuk menghakimi orang Mesir, dan dengan Laut Merah itu pula menyelamatkan orang Israel terlepas dari kuasa jahat orang Mesir. Allah menggunakan salib untuk menghakimi Iblis berikut dunianya, dan dengan salib itu pula Allah menyelamatkan kita terlepas dari dunia yang terhukum ini.
Kita orang-orang Kristen beroleh selamat melalui salib penghakiman Kristus. Salib ini bertugas melaksanakan penghakiman Allah terhadap Iblis dan dunia. Kita diselamatkan dari penghakiman Allah melalui darah penebusan Kristus (Rm. 5:9). Dan kita diselamatkan dari dunia yang terhukum ini melalui kematian penghakiman Kristus. Galatia 1:4 mengatakan, “(Dia) yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini.” Walaupun Kristus mati untuk dosa kita, tetapi tujuannya ialah untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini.
Galatia 6:14 mengatakan, “Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.” Bagi Paulus, dunia telah disalibkan; bagi dunia, Paulus telah disalibkan. Bagi kita, apakah dunia telah disalibkan? Bagi dunia, apakah kita telah disalibkan? Dalam pandangan kita, dunia seharusnya berada di atas salib, telah disalibkan. Apakah kita menyukai sesuatu yang telah disalibkan? Bagi dunia, kita berada di atas salib. Bagi dunia, kita adalah mati. Bagi kita, dunia melalui kematian penghakiman Kristus, juga sudah mati. Haleluya!

Penerapan:
Seberapa besar pengaruh dunia ini menduduki kita? Satu-satunya jalan bagi kita untuk diselamatkan dari pengaruh dunia yang jahat hari ini adalah dengan mengalami salib. Jangan menghindari salib. Salib membuat kita mati terhadap dunia dan segala keinginannya. Di pihak lain, melalui salib Allah telah menghakimi dunia berikut keinginannya.

Pokok Doa:
Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari pengaruh duniawi yang menyesatkan. Aku memerlukan pekerjaan salib-Mu di dalamku untuk mematikan segala perbuatan daging dan keinginannya. Tuhan, ciptakanlah kedambaan akan diri-Mu di dalamku, lebih besar daripada kedambaanku akan apapun.

No comments: