Hitstat

03 June 2008

Markus Volume 4 - Minggu 4 Rabu

Menanggulangi Cinta Uang
1 Timotius 6:10
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang dan karena memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Ayat Bacaan: Mrk. 10:17-31; Luk. 6:38

Kita telah melihat bahwa dua perkara yang dapat menghalangi kita dari masuk ke dalam Kerajaan Allah adalah cara kita menangani pernikahan dan keusangan. Dalam Markus 10:17-31 kita nampak bahwa harta adalah hal lain yang dapat menghalangi kita.
Dalam Markus 10:21 Tuhan Yesus memandang kepada orang yang bertanya kepada-Nya, apa yang harus dia perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal, Dia berkata kepadanya, “Hanya satu lagi kekuranganmu: Pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.” Kita tidak seharusnya dibelenggu oleh harta. Sebaliknya, perbudakan harta harus ditiadakan. Kita bukan bagi kekayaan; kekayaan adalah bagi kita. Kita harus bebas dari jerat materi dan menggunakan harta kita bagi perampungan tujuan Allah.
Tentunya, sebagai umat manusia, kita memerlukan uang untuk hidup. Tetapi kita seharusnya tidak pernah diperbudak oleh uang. Uang seharusnya tidak menjadi tuan kita. Sebaliknya, uang seharusnya di bawah pengelolaan kita dan seharusnya digunakan bagi tujuan Allah. Jika uang tidak berada di bawah pengendalian kita dan jika tidak digunakan bagi tujuan Allah, maka kita telah diperbudak olehnya. Sebagai akibatnya, kita tidak akan mampu masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Cara orang Kristen mengatur keuangan bukanlah menggenggamnya dalam tangan. Semakin kita menggenggamnya, uang itu akan semakin mati; semakin kita menggenggamnya, uang itu akan semakin lenyap, ibarat air menguap. Tetapi, semakin kita memberi, ia akan semakin banyak. Kalau anak-anak Allah semua mau belajar memberi, niscaya Allah akan menyatakan mujizat-Nya di mana-mana. Bagaimanapun bila anak-anak Allah menggenggam uang dalam tangan mereka, mereka akan menjadi orang miskin. Siapa saja yang selalu memegang uang di tangan, tidak mau memberi, ia tidak akan dipercayai Allah. Semakin kita memberi, Allah akan semakin memberi kepada kita (Luk. 6:38).

No comments: