Hitstat

11 June 2008

Markus Volume 5 - Minggu 1 Kamis

Mengalami Khasiat dari Kematian Kristus
Ibrani 12:2
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman dan membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,...

Ayat Bacaan: Flp. 1:20-21; 2 Tim. 1:10

Kematian Kristus di kayu salib adalah untuk menggantikan orang dosa. Kematian-Nya yang demikian adalah kematian yang ajaib, yang meliputi pengakhiran kita. Setelah menempuh kematian yang sedemikian, Kristus dibangkitkan. Sekarang di dalam kebangkitan Dia adalah Roh pemberi-hayat menjadi realitas hayat kita. Sebagai hasilnya, kita dapat mengumumkan bahwa kita telah disalibkan dengan Kristus dan bukan lagi kita sendiri yang hidup, tetapi Kristus yang hidup di dalam kita. Kita bahkan dapat berkata seperti Paulus, “Bagiku hidup ialah memperhidupkan Kristus” (Flp. 1:21, TL.). Dalam segala sesuatu, baik hidup maupun mati, kita memperhidupkan Kristus dan memperbesar Dia (Flp. 1:20).
Kristus mati di atas salib untuk menyingkirkan maut bagi kita, dan memuaskan Allah bagi kita. Demi mematahkan maut, Dia telah menyingkirkan maut (2 Tim. 1:10 Tl.). Karena Dia menjadi kurban pendamaian, maka Allah telah puas sepenuhnya terhadap kita. Kini kita tidak lagi berada di bawah maut atau dosa. Walaupun dalam alam semesta masih ada maut dan dosa, namun melalui kematian Kristus yang ajaib, kita telah dibebaskan dari maut dan dosa. Jangan mempercayai perasaan kita. Perasaan kita itu palsu. Alkitab mengatakan bahwa kematian telah disingkirkan! Kita percaya kepada perasaan kita sendiri atau kepada firman Allah? Saudara-saudari, kita harus lebih mempercayai firman Allah. Alkitab mengatakan bahwa kematian telah disingkirkan, dan Kristus telah menjadi kurban pendamaian bagi dosa - dosa kita ( 1 Yoh.4:10 ).
Jika hari ini kematian-Nya telah membebaskan kita dari segala dosa dan perkara - perkara negatif, apakah yang harus kita lakukan? Saudara – saudari, kita harus keluar! Pergi dan memberitakan kabar sukacita ini kepada semua orang, bahwa di bawah kolong langit ini hanya Tuhan Yesus yang melalui kematian-Nya mampu membebaskan kita dari dosa. Semakin kita memberitakan, dalam batin kita akan semakin merasakan sukacita. Bahkan ketika kita ditolak, dianggap rendah dan dihina saat itulah kematian Kristus menjadi sangat riil bagi kita. Puji Tuhan atas pengalaman kematian dan Kebangkitan Tuhan yang telah digenapkan bagi kita.

No comments: